RIAU ONLINE, JAKARTA-Wapres Ma'ruf Amin berpose tiga jari atau salam metal saat hadir dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Ma'ruf Amin berpose bersama sejumlah petinggi PDIP dan undangan lainnya.
Momen pose ciri khas PDIP itu dilakukan Ma'ruf Amin saat sesi foto bersama. Awalnya, usai menyampaikan sambutan, Maruf Amin diminta untuk kembali ke atas panggung.
Namun, kemudian ia diminta mengikuti sesi potong tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sementara di atas panggung, ada juga Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo; Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani; Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo; dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Lalu, undangan lain yang diminta naik ke atas panggung adalah Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesudibjo; Wakil Ketua Umum Hanura Benny Rhamdani, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, dan Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Potongan Tumpeng untuk Ma'ruf Amin
Dibantu Puan, Megawati menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Maruf Amin. Setelah itu, para undangan yang ada di atas panggung juga menerima potongan tumpeng lainnya.
Setelah itu, pembawa acara mengajak melakukan sesi foto bersama. Terlihat seluruh peserta yang ada di atas panggung berpose tiga jari dengan mengangkat jari telunjuk, jempol, dan kelingking.
Maruf yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu terlihat tersenyum sambil melihat tangan kanannya yang berpose tiga jari itu.
Sebelumnya dalam sambutannya, Maruf menyebut PDIP merupakan salah satu partai dengan sejarah panjang. Partai lambang banteng itu telah melewati berbagai dinamika politik dan bertahan hingga saat ini.
"Kita telah menyaksikan bahwa PDI Perjuangan, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, telah berhasil menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. Keberhasilan ini diyakini telah memberikan dampak positif dalam memperkukuh politik nasional Indonesia," ujar Maruf.
Menurutnya, PDIP telah memberikan banyak warna dalam pembangunan negara sambil mempertahankan ideologi nasionalis yang dibangun sejak awal berdiri.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan ibu Megawati Soekarnoputri PDI perjuangan akan terus mencetak kader kader pemimpin yang transformatif yang mampu memberikan sumbangan pemikiran demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa," katanya.
Apalagi, PDIP kini telah memiliki sekolah partai yang menjadi wadah pendidikan kaderisasi. Ia berharap dengan kualitas partai yang terus terjaga, maka partai bisa terus berkontribusi besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Hal ini merupakan konsekuensi karena kita telah memilih demokrasi sebagai jalan menuju kesejahteraan dan membangunnya di atas kemajemukan," pungkasnya dikutip dari suara.com