RIAU ONLINE - Raja Salman mengundang 50 orang muslim dari Indonesia untuk melaksanakan umrah gratis di Masjidil Haram, Makkah, dan berziarah di Masjid Nabawi, Madinah.
Raja Salman memang tengah menebar undanan untuk 1.000 orang umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk umrah gratis, termasuk dari Indonesia. Para undangan akan mendapat akomodasi gratis dan eksklusif sekelas tamu Raja.
Menurut laporan Saudi Gazette yang dilansir dari kumparan, Kamis 4 Januari 2024, Raja Salman yang bergelar Penjaga Dua Masjid Suci ini menyetujui undangan bagi 1.000 orang di bawah Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Ziarah. Program ini dilaksanakn oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan.
Menteri Urusan Islam Sheikh Abdullatif Al-Sheikh, berterimakasih kepada Raja, Pangeran Mahkota, dan Perdana Menteri Muhammad bin Salman atas kedermawanan ini.
Al-Sheikh menyebut persetujuan Raja Salman menegaskan perhatian besar para pengusaha dalam melayani Islam dan umat Muslim, sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan antara Muslim di berbagai belahan dunia, dan komunikasi yang produktif dengan mereka yang terliabt dalam berbagai bidang kerja Islam.
Menurutnya, 1.000 tamu yang diundang dalam Program Tamu ini merupakan tokoh Islam terkemuka di seluruh dunia, termasuk ulama, kaum intelektual, tokoh berpengaruh, dan akademisi universitas.
Sementara 50 tamu undangan dari Indonsia yang akan mendapat fasilitas umrah gratis ini berasal dari berbagai kalangan dan daerah.
"Arab Saudi membantu umat Islam di seluruh dunia, salah satunya melalui program umrah tamu undangan Raja Salman", kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Mudi.
Pernyataan Faisal disampaikan pada acara pelepasan Jemaah Umrah Tamu Undangan Raja Salman di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024.
Faisal menjelaskan program umrah gratis ini merupakan bentuk perhatian Raja Salman terhadap umat Islam di dunia, terutama Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Faisal menuturkan bahwa undangan ini merupakan arahan langsung dari Raja Salman sekaligus kebaikan dari Kerajaan Arab Saudi.
"Saya berharap perjalanan para jemaah menyenangkan dan ketika kembali ke tanah air [Indonesia] dapat menyampaikan gambaran nyata tentang perkembangan dan kemajuan yang ada di Arab Saudi," kata Faisal.
Sementara itu, perjalanan umrah yang merupakan hadiah dari Kerajaan Arab Saudi itu akan berlangsung pada 3-14 Januari. Selain itu ada program haji gratis yang sudah berjalan setiap tahunnya.
Faisal menyebut, siapa pun bisa mengajukan diri untuk mengikuti program haji dan umrah gratis ini. Namun, ia tak merinci cara dan syaratnya.
"Kami bahagia bisa memberangkatkan saudara-saudara kami di Indonesia. Terpancar dari wajah para jemaah," ujar Faisal.
Satu dari 50 jamaah dari Indonesia yang mendapat undangan dari Raja Salman, Nyayu Khadijah. Jamaah asal Palembang ini mengaku senang atas undangan dari Raja Salman.
"Alhamdullilah mendapat kesempatan untuk umrah dari Kerajaan Arab Saudi. Hadiah yang luar biasa karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Semoga bisa melaksanakan umrah dengan sempurna," kata Nyayu.