RIAU ONLINE - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berjanji tidak akan membuat Undang-Undang secara cepat tanpa adanya konsultasi dengan masyarakat, jika terpilih di Pilpres 2024.
Cak Imin menyampaikan janji ini saat seorang peserta dalam forum dialog kesejahteraan buruh di Kabupaten Bekasi menanyakan komitmennya terkait revisi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker).
Ketua Umum PKB itu mengatakan bahwa penyusunan UU harus dibuat secara bersama-sama untuk kepentingan masyarakat.
Menurutnya, UU yang dibuat terlalu cepat akan menyebabkan masalah. Ia juga menjanjikan koalisi perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin jika mendapat kursi di Senayan tidak akan membuat UU yang menyulut masalah.
"Setiap Undang-Undang yang terlalu cepat membahasnya biasanya bermasalah. Jadi Insyallah nanti kita ingin, tapi syaratnya ya partai pendukung AMIN harus besar semuanya, jadi kita tidak akan mau lagi bikin Undang-Undang bimsalabim," kata Cak Imin.
"Tahu nggak Undang-Undang bimsalabim? Nggak ada hujan, nggak ada angin disahkan," imbuhnya, dikutip dari Suara.com, Selasa, 19 Desember 2023.
Cak Imin bahkan menyinggung UU yang disahkan saat masyarakat tidur. Ia menyebut penyusunan UU itu horor.
"Undang-Undang horor, karena dibikinnya malam Jumat. Ketika kalian pada tidur. Nanti Insyaalah kalau AMIN menang tidak ada lagi Undang-Undang malam Jumat hotor," sebut Imin.
Jika UU disusun secara adil, kata Cak Imin, tidak akan ada lagi demo atau unjuk rasa yang menolak aturan tersebut.
"Insyallah nggak ada demo-demo, karena semua ikut menyusun, semua menjadi bagian, semua terlibat," kata wakil ketua DPR.