(dok PVMBG)
Rabu, 13 Desember 2023 10:18 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(dok PVMBG)
RIAU ONLINE - Gunung Marapi dan Gunung Anak Krakatau meletus atau kembali mengalami erupsi pada Rabu, 13 Desember 2023, pagi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mencatat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 05.33 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Menurut rekaman seismograf, erupsi gunung yang berada di Selat Sunda ini dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 20 detik.
"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," demikian rekomendasi PVMBG, dikutip dari kumparan.
Baca Juga
Tak lama kemudian, erupsi juga kembali terjadi di Gunung Marapi pukul 05.52 WIB dengan tinggi kolom abu teramat ± 500 m di atas puncak.
Erupsi di gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 54 detik.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” jelas PVMBG.
PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendaki Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak.
Sebelumnya, pada 3 Desember 2023, letusan Gunung Marapi telah menewaskan 23 orang pendaki yang beberapa di antaranya berasal dari Riau.