Padahal Jaminan Surga, Komika Aulia Rakhman Sebut Nama Muhammad Tak Penting

Aulia-Rakhman.jpg
((Instagram @auliarakhman90)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Nama Aulia Rakhman trending usa jadi sorotan publik lantaran isi materi stand up comedy miliknya yang dianggap menyinggung nama Nabi Muhammad SAW. Pada video yang beredar di media sosial, Aulia menyebutkan bahwa nama Muhammad tak penting lagi.

"Sebernya arti nama Aulia itu bagus ya, berarti sahabat, dicintai. Cuma sekang ini apalah arti nama, kayak penting aja," ujar Aulia saat lakukan penampilan stand up comedy dalam acara 'Desak Anies'.

"Coba lo cek penjara, ada berapa yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang ya," katanya.

Ungkapan Aulia sontak membuat publik marah, bahkan sampai dikecam oleh pendakwah kondang Gus Miftah. Meski begitu, Aulia sendiri telah menyampaikan ucapan klarifikasi juga permintaan maaf.

Lewat unggahan video di TikTok, Aulia mengatakan kalau dirinya tidak bermaksud untuk menghina Nabi Muhammad.

Bagi umat Islam, Nabi Muhammad memang sangat penting. Selain menjadi sosok yang diutus langsung untuk menyebarkan ajaran Islam pertama kali, Nabi Muhammad bahkan dianggap sebagai kekasih Allah. Tak heran kalau banyak umat Islam yang memakai nama Muhammad untuk anak laki-lakinya.

 



Pemberian Nama Dari Allah

Nama Muhammad bahkan bukan pemberian manusia, melainkan disampaikan oleh Allah kepada kakek dan ibunya, demikian dikutip dari NU Online. Dalam satu riwayat diceritakan bahwa ibu Rasulullah, Sayyidah Aminah, bercerita pernah didatangi malaikat ketika mengandung. Dikatakan bahwa malaikat itu berkata:

“Sesungguhnya kau sedang mengandung pemimpin umat ini. Maka, ketika ia terlahir ke dunia, ucapkanlah: “aku memohon perlindungan untuknya kepada Tuhan yang Maha Esa, dari kejahatan setiap orang yang hasud, dan namai ia ‘Muhammad’.” (Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyyah, Beirut: Darul Kutub al-A’rabiy, 1990,juz 1, hlm 180).

Begitu pula kakeknya, Abdul Muttalib, ia mendapatkan inspirasi nama Muhammad dari mimpi. Dalam kitab al-Raudl al-Unuf, Imam al-Muhaddits Abu al-Qasim al-Suhaili mengatakan, Abdul Muttalib melihat dalam mimpinya rantai dari emas keluar dari punggungnya.

Ujungnya menyebar ke langit, bumi, timur dan barat. Lalu rangkaian rantai itu menjadi pohon yang setiap daunnya mengeluarkan cahaya, dan penduduk bumi di Barat dan Timur semuanya bergantung kepadanya. Maka ditafsirkan mimpi itu dengan dilahirkannya seorang anak dari tulang punggungnya yang akan diikuti oleh manusia dari Timur dan Barat. Penduduk langit dan bumi akan memujinya. Karena itu, Abdul Muttalib menamainya Muhammad.

Nama Penjamin Masuk Surga

Sementara itu, bagi umat Islam sendiri bisa mendapat keistimewaan bila memakai nama Muhammad. Dikutip dari Laduni, anak juga orang tua yang memberi nama Muhammad punya jaminan masuk surga. Hal itu berdasarkan tafsir dari Kitab Sa’adatuddaroin karya Syekh Yusuf bin Ismail An Nabhani.

"Barang siapa yang mempunyai anak kemudian diberi nama ‘Muhammad’ dalam rangka mencari keberkahan, maka dia dan anaknya akan berada di surga," demikian isi kitab tersebut.

Selama di dunia, pemilik nama Muhammad juga bisa terlindungi di dalam rumahnya karena terhindar dari kefakiran.

“Kefakiran tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat namaku (Nabi Muhammad)," demikian tertulis dalam Kitab Sa’adatuddaroin.