Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyapa awak media di pelataran Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023
(ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
RIAU ONLINE - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal menghapus status guru honorer, jika memenangkan Pilpres 2024. Mereka ingin mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
"Kita sudah keliru dalam menempatkan guru sebagai tenaga honorer, salah total, dan ini yang harus kami perbaiki," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Indra Charismiadji di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023, dikutip dari Suara.com.
Indra menyebut Indonesia saat ini menjadi satu-satunya negara yang masih menerapkan sistem honorer untuk tenaga pendidik, sehingga perlu perbaikan pada sistem pendidikan di Tanah Air.
Jika pasangan AMIN diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan, kata dia, Anies dan Cak Imin akan membenahi sistem tersebut. AMIN ingin menjadikan pendidikan di Indonesia lebih maju dan tidak tertinggal dari negara-negara lain.
"Mudah-mudahan kami bisa membenahi dalam lima tahun. Kalau mendapatkan amanah untuk memimpin Indonesia, maka tidak ada lagi guru honorer," tuturnya.
Selain itu, lanjut Indra, sistem pendidikan juga akan dibenahi karena pendidikan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di berbagai tempat, terutama di lingkungan keluarga, masyarakat, dan perguruan.
"Pendidikan itu bukan hanya di sekolah saja, tetapi juga ada peran orang tua, masyarakat, dan juga perguruan. Itu yang harus diperbaiki," ujar Indra.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024