RIAU ONLINE - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono menyebut sebanyak 23 orang pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi hingga Selasa, 5 Desember 2023.
“23 tadi yang diduga, sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata Suharyono, dikutip dari kumparan, Rabu, 6 Desember 2023.
Suharyono menyebut total keseluruhan pendaki yang terdata berjumlah 75 orang. Sebanyak 52 orang di antaranya dievakuasi dengan selamat.
“52 pendaki sudah berhasil diselamatkan untuk turun, walaupun di antaranya ada yang luka ringan, berat dan luka bakar kena kerikil panas, abu,” imbuhnya.
Hingga Selasa, pukul 22.30 WIB, kemarin, sebanyak 17 jenazah pendaki telah dievakuasi tim gabungan dari puncak Gunung Marapi. Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang mencatat masih ada 1 orang pendaki yang belum ditemukan. Operasi SAR dilanjutkan pagi ini untuk proses terhadap 1 pendaki lagi.
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol drg. Lisda Cancer menyebut, 16 jenazah sudah teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil identifikasi melalui sidik jari.
“Kemarin 5 jenazah (teridentifikasi), sekarang 11 jenazah. Dan malam ini 7 jenazah sudah diserahkan (ke keluarga), tersisa 4 jenazah. Kami selesaikan malam ini,” kata Lisda.
“Terungkap kebanyak sidik jari, dengan data medis dan ciri-ciri khusus dari korban. Kondisi bagus, mengalami luka bakar,” sambungnya.