10 Pendaki Masih Hilang, Kapolri Terjunkan Tim ke Gunung Marapi

Kapolri11.jpg
(Suara.com/Alfian Winanto)

RIAU ONLINE - Sebanyak 10 pendaki belum ditemukan setelah dinyatakan hilang saat erupsi Gunung Marapi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerjunkan tim ke Gunung Marapi, Sumatera Barat, untuk membantu evakuasi.

"Untuk masalah peristiwa bencana yang terjadi kita tentunya segera dan saat ini saya kira wilayah sudah menurunkan tim untuk melakukan langkah-langkah mitigasi," kata Listyo saat konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 5 Desember 2023, dikutip dari kumparan.

"Mulai dari evakuasi kemudian langkah-langkah lanjut termasuk pertolongan dan sebagainya, saat ini sedang dilaksanakan," tambahnya.

Namun, Sigit tidak merinci jumlah personel Polri yang dikerahkan untuk membantu evakuasi di lokasi bencana.


Sementara hingga kini, 13 orang pendaki dilaporkan meninggal dunia. Dua di antaranya adalah mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Kota Pekanbaru, yakni Nazatra Adzin Mufadhal (22) dan Muhammad Adan (21).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang, Abdul Malik, menyebut evakuasi saat ini mengalami kendala karena erupsi terus terjadi. Selain itu, abu vulkanik terus turun dengan cukup tebal.

“Saat ini abu vulkanik sudah sampai kaki bukit, tentu menjadi penghalang tim. Kedua jalur akan dilalui (evakuasi) terjal dan licin,” kata dia.

Gunung Marapi yang terletak di kawasan administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar 14.54 WIB. Erupsi ini melontarkan abu vulkanik setinggi satu kilometer.