RIAU ONLINE - Hama tanaman dan tikus menyerang ratusan hektar lahan padi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Sekitar 410,8 hektare lahan padi milik petani diserang hama dan tikus.
Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat serangan hama tanaman dan tikus sudah terjadi sejak Januari hingga Juli 2023.
"Serangan hama tanaman menyerang padi milik petani itu dalam kondisi ringan, sedang dan berat," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Agam Eriyanto, dikutip dari Suara.com, Minggu, 12 November 2023.
Hama tanaman berupa wereng seluas 14,25 hektare dengan kondisi ringan tersebar di Kecamatan Lubuk Basung 7,75 hektare, Ampek Nagari 3,75 hektare dan Palembayan 2,75 hektare.
Sedangkan hama tikus seluas 231,70 hektare tersebar 13 dari 16 kecamatan di Agam di luar Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Palembayan.
"Serangan hama tikus terluas di Kecamatan Tilatang Kamang seluas 74,50 hektare dan Tilatang Kamang 72,56 hektare," ujarnya.
Hama penggerek batang seluas 45,50 hektare dengan kondisi rusak ringan, hama blast seluas 30,60 hektare dengan kondisi rusak ringan. Sementara hama walang sangit seluas 42,25 hektare dengan kondisi rusak ringan dan hama kepinding tanah seluas 46,50 hektare.
"Serangan hama ini tidak mengakibatkan fuso, sehingga petani bisa memanfaatkan yang tersisa," cetusnya.
Dinas Pertanian Kabupaten Agam sejauh ini telah menyalurkan obat dan peralatan untuk mencegah agar hama tanaman itu tidak meluas. Upaya ini diharapkan dapat membersihkan hama tanaman. Selain itu, dilakukan pula pembersihan di sekitar lahan, berburu tikus dan lainnya.
Hama penggerek batang seluas 45,50 hektare dengan kondisi rusak ringan, hama blast seluas 30,60 hektare dengan kondisi rusak ringan. Sementara hama walang sangit seluas 42,25 hektare dengan kondisi rusak ringan dan hama kepinding tanah seluas 46,50 hektare.
"Hama tanaman itu bisa diatasi sehingga tidak meluas ke lokasi lain," katanya.