RIAU ONLINE - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan militer jelang Pilpres 2024. Sebanyak 105 orang perwira tinggi dari tiga matra TNI, termasuk pejabat tinggi Badan Intelijen Negara (BIN) dimutasi, rotasi, dan dipromosikan.
Mutasi besar-besaran ini dilakukan sesuai Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 pada 9 November 2023. Hal ini dibenarkan Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI Julius Widjojono.
Berdasarkan SK ini, 56 orang perwira tinggi TNI AD dimutasi, disusul perwira tinggi TNI AL 37 orang, dan TNI AU 12 orang, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Minggu, 12 November 2023.
Dari jajaran TNI AD, Panglima TNI menetapkan Letjen TNI Arif Rahman sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Kemudian Letjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh yang semula Inspektur Jenderal TNI AD digantikan Mayjen TNI Hilman Hadi.
Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, sebagaimana ditetapkan dalam SK, ditugasi menjadi Wakil Kepala BIN. Jabatan lama Cantiasa, Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI AD, diisi oleh Mayjen TNI Sonny Aprianto yang sebelumnya menjabat Asisten Intelijen Panglima TNI. Posisi Asintel Panglima pun diisi Mayjen TNI Djaka Budhi Utama.
Dalam SK yang sama, Brigjen TNI Dian Herdiana saat ini menjabat Komandan Pusat Intelijen TNI AD. Kemudian Brigjen TNI Rudy Saladin yang semula menjabat Staf Khusus Kasad, saat ini menjadi Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara.
Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie mendapat posisi sebagai Kepala Pusat Perhubungan TNI AD. Jabatan lama Iroth sebagai Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD ditempati Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana.
Sejumlah jabatan Komandan Resor Militer juga diganti. Danrem 102/Panju Panjung (Palangkaraya, Kalimantan Tengah) dijabat Kolonel Inf. Iwan Rosandriyanto, kemudian Kolonel Inf. Riyanto mengisi posisi Danrem 051/Wijayakarta (Jakarta Timur).
Brigjen TNI Kuswara Harja menjadi Kepala Pusat Peralatan TNI AD. Semula ia menjabat Wakil Kepala Pusat Peralatan TNI AD.
Dari jajaran TNI AL, Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang semula menjabat Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Pengganti Nurhidayat adalah wakilnya di Pushidrosal, Laksamana Muda TNI Budi Purwanto.
Selanjutnya, Laksamana Muda TNI Edwin yang semula menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) saat ini menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). Posisi lama Edwin digantikan Laksamana Pertama TNI Hudiarto.
Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto yang semula menjabat sebagai Asrena Kasal, dirotasi menjadi perwira tinggi Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Dalam SK yang sama, Panglima TNI juga menunjuk Kolonel Laut (P) Dores Afrianto Ardi menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) I/Belawan. Sementara itu, Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo yang semula menjabat Koorsmin Panglima TNI dipromosikan menjadi Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II.
Laksda TNI Rachmad Jayadi yang semula Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III saat ini menjadi Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI. Posisi Rachmad Jayadi digantikan oleh Laksda TNI Hersan yang semula Sesmilpres Kemensetneg.
Dari jajaran TNI AU, Marsekal Muda TNI I Made Susila A yang semula menjabat Wakil Komandan Kodiklatau menjadi Staf Khusus Kasau. Sedangkan Marsda TNI Bambang Gunarto yang semula Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) I dirotasi menjadi Wadan Kodiklatau.
Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin yang semula Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin menerima promosi menjadi Pangkoopsud I. Posisi Danlanud Roesmin Nurjadin ditempati Marsma TNI Ferry Yunaidi.
Marsma TNI Ramot Christian Parlindungan Sinaga yang semula menjabat Komandan Pusat Pendidikan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU saat ini menjadi Danlanud Sam Ratulangi. Kemudian, Danlanud El Tari saat ini diisi oleh Marsma TNI Djoko Hadipurwanto.