Tiga Jenderal di Sumut Ini Kompak Gerebek Barak Narkoba di Deli Serdang

Kapolda-Sumut-gerebek-barak-narkoba.jpg
(HO/Bid Humas Polda Sumut)

RIAU ONLINE, DELI SERDANG - Tiga jenderal di Sumatera Utara (Sumut) memimpin penggerebekan barak narkoba di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa, 11 November 2023.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan dan Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan, membongkar barak narkoba yang juga menjadi lokasi judi di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru.

Di bawah pimpinan Irjen Agung, tim gabungan Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, dan BNN Sumut, mengacak-acak lokasi yang dijadikan barak narkoba, jual beli narkoba hingga perjudian yang kian meresahkan masyarakat tersebut.

Irjen Agung mengatakan pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan Kabupaten Deli Serdang tersebut dilakukan mendadak.

“Hari ini saya di Kabupaten Deli Serdang berbatasan dengan Kota Binjai melaksanakan razia mendadak tepatnya di Dusun Tanjung Pamah Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang,” kata Irjen Agung.

Ia menyebut ada dua barak narkoba yang digerebek. Selain di Dusun Tanjung Pamah, penggerebekan juga dilakukan di barak Ucok Ginting yang berada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.



Dari hasil penggerebekan, tim gabungan mengamankan beberapa barang bukti narkoba jenis ganja seberat 3 kg yang siap edar, ratusan jarum suntik, 24 alat hisap sabu, dan 3 buku catatan penjualan narkoba. Selain itu, petugas turut mengamankan 21 mesin judi jackpot dan senjata tajam samurai. Namun, tidak ada pelaku yang ditangkap.

Mantan Kapolda Riau itu menegaskan barak yang sudah digerebek tersebut akan dipasang garis polisi. Personel Brimob juga akan dikerahkan untuk menjaga untuk mencegah adanya aktivitas di lokasi tersebut.

"Status barak narkoba dan sekitarnya ini akan diserahkan kepada Kasatnarkoba Polrestabes Medan dengan status quo (tidak boleh ada aktivitas) menunggu Tim Labfor Polda Sumut. Saat ini, lokasi diamankan oleh personel Brimob," ujar jenderal bintang dua itu.

Agung menegaskan bahwa aktivitas di barak tersebut melawan hukum. Sementara, Polda Sumut telah membekuk sekitar 1.764 pelaku penyalahgunaan narkoba, mulai dari pengedar, pemakai, hingga bandar di beberapa wilayah Sumut.

Ia menegaskan Polda Sumut bekerjasama dengan BNN akan terus memburu para pelaku penyalahgunaan narkoba hingga ke pengadilan. Ia berkomitmen untuk membuat Sumut bersih dari narkoba.

"Kita akan terus memburu dan mengejar para bandar, untuk pengguna bisa kita rehabilitasi, para pengedar dan bandar akan kita bawa ke pengadilan," tegasnya.

Agung menyatakan akan terus memberantas narkoba. Ia pun meminta masyarakat untuk ikut membantu melawan narkoba, seperti melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan barang haram tersebut ke pihak berwenang.

Menurutnya, laporan dari masyarakat menjadi modal besar bagi pihaknya untuk memberantas narkoba secara maksimal.

"Kita berharap kerjasamanya dengan semua pihak," pungkasnya.