Ganjar Cerita Bolak-balik ke Rektorat UGM Minta Mundur Bayar SPP Kuliah

Ganjar-Pranowo34.jpg
((Suara.com/Bagaskara))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Capres PDIP, Ganjar Pranowo punya pengalaman yang cukup pahit ketika duduk di bangku kuliah. Ia hampir saja gagal menyelesaikan kuliah lantaran masalah ekonomi.

"Jadi di tengah kami kuliah ini, biasa kendala klasik, ra ndue duit [nggak punya uang]. Keluarga kami tidak terlalu kaya, miskin," cerita Ganjar dikutip dari unggahan akun TikTok @/apakabarbumiku, Jumat (27/10/2023).

Ganjar menceritakan bahwa sejak dirinya menginjak semester 4, keluarganya mulai merasa kesusahan membayar SPP. Oleh sebab itu, dirinya harus berjuang sendiri dengan mengajar di beberapa sekolah.

"Terus kemudian beberapa kali terhambat karena enggak bisa bayar SPP. Saya ingat betul itu 4 semester. Tapi waktu itu mendorong saya untuk tetap survive, maka saya pernah mengajar di SMA 8 Jogja, di SMA Sewon, dan saya masih ingat dibayar sebulan Rp35 ribu," beber Ganjar.



Kendati sudah berusaha bekerja, Ganjar tetap tak bisa melunasi SPP kuliah. Ia pun harus bolak-balik menemui rektor untuk meminta penundaan pembayaran SPP-nya.

"Itu kita tabung terus kemudian kita kumpulkan untuk bayar SPP. Tapi karena itu tidak bisa terbayar langsung, kita mesti nabung kira-kira 3 bulan, karena SPP saya Rp90 ribu waktu itu," ujar Ganjar.

"Saya ini langganan ke rektor di UGM itu minta izin penundaan pembayaran SPP," imbuhnya.

Setelah berusaha keras untuk bisa melanjutkan kuliahnya, Ganjar akhirnya bisa lulus di tahun ke 8. Diketahui, Ganjar merupakan lulusan Fakultas Hukum UGM.

Selain itu, calon presiden usungan PDIP ini juga pernah mengambil kuliah S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.

Kini Ganjar menjadi salah satu capres 2024 dan akan melawan dua tokoh politik lainnya di Pemilu 2024, yakni Prabowo Subainto dan Anies Baswedan. Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, sedangkan Ganjar diusung oleh Koalisi Perubahan dikutip dari suara.com