RIAU ONLINE - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie, mendapat panggilan dari Presiden Jokowi pada Jumat, 13 Oktober 2023. Presiden Jokowi memerintahkan Budi Arie memberangus aktivitas judi online yang banyak memakan korban dari kalangan rakyat kecil.
Judi online banyak dipromosikan lewat telepon atau pesan WhatsApp, yang berasal dari luar negeri. Menkominfo Budi Arie menjelaskan kebanyakan pesan dikirim dari nomor HP asal Filipina dan Kamboja.
Budi Arie telah meminta operator seluler untuk tidak memfasilitasi aktivitas judi online yang berada di jaringan operator. Manajemen platform media sosial yang beroperasi di Indonesia pun diminta untuk memblokir iklan terkait judi online.
"Kalau teman-teman media ada laporan tentang judi online, sekarang ini kan nipunya pake nomor telepon dari luar negeri, ya. Dari Filipina dan Kamboja. Nanti kita tutup itunya, saluran ininya, saluran komunikasinya. Sehingga kita tidak bisa dimasuki atau disusupi oleh judi online," kata Budi Arie, dikutip dari kumparan, Senin, 16 Oktober 2023.
Sejauh ini Kominfo mengklaim telah memblokir 392.652 konten judi online dari seluruh ruang digital Indonesia pada periode 18 Juli sampai 11 Oktober 2023. Jumlah itu terdiri dari situs IP sebanyak 205.910 konten, file sharing 16.304 konten, dan media sosial 170.438 konten.
Selain itu, Budi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah berkoordinasi untuk memblokir lebih dari 2.700 rekening bank, 540 e-wallet atau dompet digital, yang terkait dengan judi online.
Untuk penindakan hukum, Budi berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, termasuk kepolisian. Bersama aparat, Budi berbicara tentang langkah penegakan hukum karena telah bertekad untuk memberangus judi online, sesuai arahan presiden.
Ia menegaskan akan menindak semua pihak memudidayakan hingga mempromosikan judi online. Sejumlah selebriti dan atau streamer YouTube yang masih mempromosikan judi online tak luput dari sorotan Budi Arie.
Masyarakat bahkan diminta ikut berperan aktif melaporkan segala hal yang berkaitan dengan promosi judi online.
"Menurut data yang kami peroleh, perputaran uang dari judi online itu hampir Rp 160 triliun, dan diprediksi bisa sampai Rp 350 triliun," sebutnya.
Angka itu, kata Budi, sudah ada semenjak ia belum menjabat sebagai Menkominfo.
"Tapi, kelihatannya dalam bulan Juli, Agustus, sampai Oktober, dia pasti akan drop," tuturnya.