(BPBD via Suara.com)
Jumat, 13 Oktober 2023 11:04 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Media sosial tengah dihebohkan penampakan sumur yang menyemburkan gas. Kebocoran gas itu terjadi di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lokasi itu telah didatangi kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Puluhan warga terpaksa diungsikan untuk mencegah jatuhnya korban. Sementara, Polsek Sukaraja sudah mengamankan tempat kejadian dan lokasi dikosongkan.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa semburan air bercampur gas mencapai 20 meter. Tekanan berangsur turun seiring berjalannya waktu. Polisi dan petugas BPBD berjaga di lokasi untuk mencegah masyarakat mendekat.
Warga dievakuasi karena dikhawatirkan gas tersebut mengandung racun. Menurut laporan AyoBogor.com, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Jumat, 13 Oktober 2023, sumur itu dibuat dekat sebuah bangunan indekos di wilayah Sukaraja.
Baca Juga
Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang mengatakan pengeboran sumur dilakukan selama satu bulan, namun tidak memperoleh hasil meski telah dibor lebih dari 100 meter.
Sementara itu, petugas BPBD mengaku mencium bau seperti belerang di dekat lokasi. Gas metana pada semburan terukur di atas 14.000 ppm-m.
"Kebocoran terjadi saat aktivitas pengeboran sumur air oleh warga sedalam kurang lebih 100 meter yang tiba-tiba mengeluarkan semburan air bercampur gas. Setelah dilakukan pemantauan khusus oleh PGN, diketahui bahwa gas Metana yang terukur diatas 14.000 ppm-m. Tim Reaksi Cepat BPBD melaporkan bahwa semburan air bercampur gas tersebut mencapai 20 meter dengan tekanan yang berangsur menurun," bunyi keterangan dari laman resmi BPBD Kabupaten Bogor.
Sebanyak 52 warga mengungsi ke kerabat hingga situasi normal kembali. Penampakan sumur yang menyeburkan gas viral di media sosial setelah ditontotn ratusan kali oleh netizen.
