Dinkes Pekanbaru Beberkan Bahaya Kabut Asap dan Tips Menjaga Kesehatan

Kabut-asap-di-kota-pekanbaru1.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kabut asap melanda Kota Pekanbaru beberapa waktu belakangan. Kondisi ini akibat adanya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terjadi di sejumlah daerah pada provinsi Riau.

 

Udara tidak sehat yang dihirup tentunya punya dampak bagi kesehatan manusia. Bahaya asap mengganggu pernapasan hingga bisa menyebabkan pneumonia.

 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih. Ia menyebut bahwa ada sejumlah dampak kesehatan lainnya akibat sering tepapar kabut asap.

 

"Beberapa hari belakangan ini kalau kita lihat Pekanbaru memang sudah mulai berasap ya. Selain ke paru-paru, biasanya juga bisa menyebabkan alergi pada kulit dan juga mata," sebutnya, Kamis 5 Oktober 2023.

 

Pria disapa dr Bob menyampaikan, pihaknya melakukan rekap laporan seminggu terakhir berapa jumlah peningkatan kasus ISPA di Pekanbaru.



 

"Pendataan sedang berjalan. Tapi sejauh ini laporan dari kepala puskesmas, masih dalam tahap wajar dan belum ada peningkatan signifikan," bebernya.

 

Dirinya memberikan sejumlah tips kepada masyarakat agar tetap sehat di masa kabut asap. Masyarakat di kawasan terpapar kabut asap bisa mengurangi aktivitas di luar ruangan. 

 

"Mengurangi aktivitas di luar rumah, kalau tidak perlu apalagi asap lagi tinggi, kalau beraktivitas di luar rumah hendaknya menggunakan masker standar," jelasnya.

 

Dirinya juga menyarankan masyarakat bisa mengkonsumsi makanan bergizi seimbang serta cukup air putih. "Selain itu tentu saja aktivitas gerak badan dan olahraga," pungkasnya.