RIAU ONLINE, JAKARTA-Mahfud MD hingga Khofifah Indar Parawansa disebut sudah bicara empat mata dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pembicaraan diduga membahas soal posisi cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. Selain Mahfud MD, Rommy juga membeberkan kalau Megawati sudah bicara empat mata dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Yang saya dengar, nama keduanya (Mahfud dan Khofifah) memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega," kata pria yang kerap disapa Rommy kepada wartawan, dikutip Suara.com, Selasa (3/11/2023).
Tak sampai di situ, Rommy menyebut Mahfud juga sudah bertemu secara langsung dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
"Bahkan MMD juga sudah bertemu dengan Ketum PPP, pak Mardiono, beberapa waktu lalu," jelas Rommy.
Dia menilai pertemuan tertutup Mahfud dan Khofifah dengan Megawati tidak fokus pada urusan bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Namun dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tidak spesifik membicarakan pencawapresan," kata Rommy.
Rommy menambahkan, kedua tokoh politik itu merupakan tokoh ternama NU yang sudah malang melintang di dunia politik Tanah Air. Menurutnya, bakal capres Ganjar cocok didampingi oleh tokoh NU yang berpengalaman.
"Sebagai partai yang dilahirkan NU, PPP menghargai upaya memasangkan tokoh-tokoh NU kepada mas Ganjar sebagai bagian dari ikhtiar pemenangan Pilpres 2024," ungkapnya.
Kendati demikian, terkait urusan nama bakal cawapres Ganjar, PPP tetap mendorong nama Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno.
Ganjar Bicara Cawapres
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa semua nama masih memungkinkan untuk menjadi bakal calon wakil presidennya di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Ganjar seiring santer kabar jika nama Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa menjadi kandidat kuat bacawapresnya.
Pertama, Ganjar ditanya mengenai kans Khofifah menjadi bacapresnya. Ia hanya menekankan bahwa semua masih punya peluang.
"Semua masih (punya peluang). Semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja," kata Ganjar dikutip Sabtu (30/9).
Kemudian saat ditanya nama Mahfud yang juga berkembang untuk menjadi bacawapresnya, Ganjar hanya menanggapinya secara diplomatis.
"Nggak apa-apa berkembang, kan masih ada waktu, nanti sampai tanggal 25. Biarkan para penhambil keputisan yang sudah diberikan kewenangan berbicang terlebih dahulu. Nanti at the end pasti akan diumumkan dan saatnya nanti pasti saya diajak," tuturnya.
Lalu Ganjar ditanya kembali oleh awak media, mana yang paling cocok diantara ke dua nama yakni Mahfud dan Khofifah, ia menegaskan, kembali jika semua nama cocok dikutip dari suara.com