PDIP Tutup Pintu, Skenario Duet Pranowo-Ganjar Tak Akan Terjadi

ganjar-dan-prabowo2.jpg
(Laily Rachev–Biro Pers Sekretariat Presiden])

RIAU ONLINE - Duet Prabowo-Ganjar menjadi isu yang sudah mencuat sejak saat keduanya jalan bersama Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah. Momen itu terjadi jauh sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Isu itu kembali mencuat saat politikus PKB, Jazilul Fawaid, menyebut Pilpres 2024 hanya akan diikuti dua pasangan calon (paslon), yakni Anies-Cak Imin dan satu paslon lainnya yang masih menjadi tanda tanya. Saat itu pula isu duet Prabowo-Ganjar kembali menguat.

Isu tersebut ternyata sampai ke telinga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023, Megawati mengaku heran dengan munculnya isu ini.

"Persoalan capres dan cawapres, saya bingung di media dibilang sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wapresnya," kata Megawati dalam pidato penutupan, dikutip dari kumparan, 2 Oktober 2023.

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong sopo? Aku malah yang ketum enggak ngerti," tambahnya.

Megawati mengimbau para kader untuk tidak mendengar isu-isu yang beredar sebelum adanya pengumuman resmi dari partai.

"Wes enggak usah didengerin, kok enak banget gatuk-gatukan (cocok-cocokan), kamu mau enggak," ujar Megawati.


Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan bahwa skenario duet Prabowo-Ganjar tidak akan terjadi. Apalagi, jika Ganjar dijadikan sebagai cawapres Prabowo.

"Iya, menegaskan bahwa capres dari PDIP, bekerja sama dengan partai pendukung, adalah Bapak Ganjar Pranowo. Artinya apa, artinya tidak mungkin ya, sekali lagi, tidak mungkin, dan menutup kemungkinan sama sekali, untuk diturunkan sebagai cawapres," kata Djarot di penutupan Rakernas IV PDIP.

Kendati begitu, Djarot menghormati capres lain yang saat ini sudah menyatakan siap maju di Pilpres. Namun ia menegaskan bahwa Ganjar mutlak akan diusung PDIP sebagai capres.

"Beliau adalah capres. Dan PDIP menghormati partai-partai yang lain, untuk mengusung capresnya yang masing-masing. Tapi yang jelas PDIP, bertekad mewujudkan pemilu ini adalah sebagai sarana atau wadah pemersatu bangsa," tegasnya.

Usai menutup pintu kemungkinan duet dengan Prabowo, sebenarnya PDIP sudah merancang pengumuman cawapres untuk Ganjar. PDIP hanya menunggu Megawati untuk mengumumkan.

"Ya, nama sudah ada. Tunggu tanggal mainnya saja dari Bu Megawati Soekarnoputri. Masukan dari Presiden, dari para ketum partai, sudah disampaikan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 29 September 2023.

Menurut Hasto, sejumlah nama sudah lama menjadi pertimbangan Megawati untuk dipilih sebagai cawapres bagi Ganjar. Namun, tak menutup kemungkinan jika cawapres Ganjar akan diumumkan di detik-detik terakhir.

"Kita enggak mengenal, PDIP itu last minute. Tanggal 25 (Oktober) penutupan pendaftaran lalu jam 00.00 didaftarkan, itu kan last minute. PDIP ini menata seluruh kerangka organisasi. Sehingga karena KPU itu baru buka pendaftaran antara 19-25, ya, kita ikut tahap itu," ungkap Hasto.