Manuver Kaesang di Dunia Politik: Secepat Kilat Jadi Ketua Umum PSI

Kaesang-Pangarep18.jpg
([Suara.com/Alfian Winanto])

RIAU ONLINE - Jalan politik putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, benar-benar secepat kilat. Baru saja disahkan menjadi anggota pada Sabtu lalu, Kaesang langsung menduduki kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin, 25 September 2023.

PSI memang sudah cukup lama 'merayu' Kaesang untuk bergabung. Kaesang bahkan santer didorong-dorong partai berlambang tangan menggenggam mawar itu untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok.

Pada akhirnya, suami Erina Gudono itu resmi bergabung setelah kartu tanda anggota (KTA) untuknya diantar ramai-ramai oleh petinggi PSI. Kaesang menerima rombongan elite PSI di kediaman pribadi sang ayah, Jokowi di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Angin politik di partai yang digawangi anak-anak muda itu lantas berhembus kencang. Ketua Umum PSI sebelumnya, Giring Ganesha, lengser dari jabatannya dengan legowo demi melenggangkan sang putra Presiden meneruskan kepemimpinan di PSI.

Sinyal-sinyal Kaesang akan menggantikan Giring sebagai Ketum PSI kian kencang seiring unggahan PSI di akun media sosialnya, bahwa akan ada pengumuman penting saat Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar di Then di The Ballroom at Djakarta Theater pada Senin, 25 September 2023, petang.

Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka, menyebut, isu yang dibahas dalam Kopdarnas tersebut satu di antaranya adalah usulan kader yang menginginkan Kaesang Pangarep menjadi ketua umum.

Akhirnya, Kaesang Pangarep sah didapuk sebagai Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha.

Kaesang Pangarep dalam pidatonya, setidaknya membahas ada enam poin. Adik Gibran Rakabuming Raka itu mengungkap alasannya terjun ke dunia politik lantaran terinspirasi dari sang ayah, Presiden Jokowi. Ia ingin mengikuti jejak ayahnya berpolitik untuk kebaikan.

"Terus terang, saya masuk politik karena terinspirasi Bapak saya (Jokowi). Orang yang sangat saya cintai dan sangat saya hormati. Saya ingin mengikuti jejak beliau: berpolitik untuk kebaikan. Kepada Bapak, saya ingin menyampaikan: ijinkan saya menempuh jalan saya, Pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih ini," ujar Kaesang, dikutip dari Suara.com, Selasa, 26 September 2023.

Kedua, Kaesang beralasan memilih PSI sebagai partai tempatnya berlabuh di dunia politik, karena sudah jatuh cinta pada partai itu. Ia menilai PSI sebagai partai yang idealis dengan integritas yang kokoh dan konsisten dalam perjuangan anak muda.



"Partai ini surplus gagasan yang genuine dan brillian. Hanya saja, butuh energi yang berkali kali lipat lebih besar, agar energinya tidak hanya menggema di kota-kota, tapi juga sampai ke pelosok desa," beber Kaesang.

Ketiga, Kaesang berkeinginan PSI menjadi generasi yang optimis. Ia yakni yakin bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan besar di dunia sebagaimana perkiraan berbagai lembaga internasional.

Selain itu, Kaesang juga menaruh respek dengan apa yang diperjuangkan PSI. Melawan korupsi, menolak segala bentuk intoleransi dan memperbaiki kesejahteraan adalah tugas penting. Tugas mulia untuk masa depan Indonesia yang hebat.

Keempat, Kaesang ingin PSI berpolitik dengan gembira. Move on dari pesimisme, dari cara-cara berpolitik lama dan cara-cara politik memecah belah yang gemar memfitnah serta hoaks.

"Baru saja saya menerima KTA PSI saya langsung diserang, dihujat, dihina. Saya sih biasa saja. Dosisnya masih rendah dibanding yang pernah dituduh PKI, antek Cina, anti Islam, plonga-plongo, ijazah palsu. Tapi yang aneh dan yang saya bingung, istri tercinta saya kok malah ikut diserang. Serang saya saja, jangan istri saya. Wong dia gak ikut-ikutan kecuali memberi restu dan dukungan buat saya," tutur Kaesang.

Kelima, Kaesang bicara soal sosok capres yang bakal didukung PSI. Soal ini, Kaesang masih irit bicara. Ia mengatakan masih akan mendengar langsung dan merasakan denyut nadi akar rumput.

"Sek... sek.. wait and see... Beri saya waktu untuk mendengar langsung...," kata Kaesang.

Terakhir, Kaesang membicarakan target PSI di 2024. Ia menargetkan PSI lolos parliamentary theshold 4 persen. Sehingga, ada Fraksi PSI di Senayan 2024 mendatang.

Menurut Kaesang, pemilih PSI adalah para nasionalis muda atau nasionalis berjiwa muda. Karenanya, ia mengajak pendukung Jokowi yang belum berafiliasi ke partai tertentu untuk ikut memilih PSI.

Sementara itu, pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai Kaesang Pangarep tidak layak memimpin PSI lantaran masih minim prestasi.

"Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, sejak Kaesang Pangarep bergabung ke PSI, muncul aspirasi dari DPW dan DPD agar putra Presiden Joko Widodo itu menjadi Ketua Umum DPP PSI. Aspirasi DPW dan DPD PSI itu tentu mengagetkan dan irasional," kata Jamiluddin, Senin, 25 September 2023.

Menurutnya, prestasi Kaesang belum terdengar. Ditambah lagi, karirnya di dunia bisnis juga tidak moncer.

"Semakin irasional, karena Kaesang sosok yang sama sekali belum punya pengalaman di dunia politik. Kaesang ibarat politisi karbitan yang sangat belum layak menjadi ketum," tuturnya.

Jika Kaesang terpilih menjadi Ketua Umum PSI, menurutnya, sistem kaderisasi partai itu harus dipertanyakan.

"Partai ini terkesan belum punya sistem karier berjenjang untuk setiap kader. Siapa saja bisa loncat jadi pimpinan selama itu dikehendaki," ujarnya.

"Partai seperti itu jelas belum dikelola dengan manajemen modern. Karena itu, kalau Kaesang nantinya jadi ketum PSI bukan karena kapasitasnya tapi karena partai itu memang dikelola tanpa manajemen yang jelas," sambungnya.