Elektabilitas AMIN Masih Jeblok, PKB Analogikan dengan Pesawat Takeoff

Anies-Muhaimin5.jpg
((instagram))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Elektabilitas Anies Baswedan dan Cak Imin yang masih terpuruk dibanding dua calon presiden lainnya ditanggapi santai oleh Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan).

 

Sekretaris PKB Hasanuddin Wahid menyampaikan keinginan Koalisi Perubahan terhadap elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN memang tidak langsung melejit seketika. Menurutnya kenaikkan elektabilitas AMIN memang memerlukan waktu, tetapi ia berkeyakinan elektabilitasnya perlahan akan naik.

Hasanuddin menganalogikan seperti pesawat yang sedang lepas landas atau takeoff. Pesawat justru memerlukan waktu untuk kemudian dapat terbang.

"Pasangan ini pasangan mengikuti takeoff-nya pesawat. Kalau takeoff-nya pesawat itu kan begini (gerakan tangan dari bawah naik ke atas pelan-pelan)," kata Hasanuddin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Sebaliknya, menurut Hasanuddin pergerakan elektabilitas tidak bisa secara mendadak melejit terbang ke atas. Ia menganalogikan kembali, bila demikian maka yang terjadi bukan takeoff pesawat, melainkan lepas landas helikopter.

"Bukan begini (gerakan tangan dari bawah langsung naik ke atas), kalau begini helikopter, ya kan kira-kira melonjak, meroket gitu enggak bisa," kata Hasanuddin.



"Mending kita pakai takeoff. Kenapa? Ya takeoff-nya ini smooth pasti kita akan sampai pada tujuan itu, yang penting itu. Jadi saya gak ragu dengan apa namanya survei dan hasil-hasil dari AMIN ini," sambungnya.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan sependapat dengan Hasanuddin. Ia mengatakan kenaikan survei elektabilitas AMIN memang bakal terjadi secara bertahan.

"Karena kita ingin napas panjang, kita pengen nafas panjang karena kita pernah berjalan panjang sehingga persiapan kita nih bener-bener, kita tidak termakan dengan survei orang lain," kata Aboe.

Gelar Rapat Timnas Pemenangan

Koalisi Perubahan menggelar rapat hari ini dalam rangka menyusun Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN). Petinggi dari ketiga partai, diwakilkan para sekjen hadir di NasDem Tower.

Sekretaris PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan pertemuan ketiga partai sekaligus untuk konsolidasi.

"Dalam rangka persiapan kita akan berlayar, kita akan mensiapkan semua administrasi hukum dan aturan-aturan pendaftaran," Aboe, Senin (18/9/2023).

Ia berujar rapat juga membahas perihal sosok calon kapten Timnas Pemenangan AMIN.

"Dan persiapan-persiapan memilih pimpinan siapa rencana yang bisa layak untuk menahkodai Tim AMIN ini," kata Aboe.

Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menegaskan deklarasi Timnas Pemenangan AMIN ditargetkan paling lambat pada September 2023.

Hermawi berujar perlu ada pertemuan antara ketua umum partai di Koalisi Perubahan dengan capres dan cawapres sebelum memutuskan siapa saja yang menjadi "Avengers".

"Kita target paling lambat bulan September ini seluruh tim besar kita sudah selesai terbentuk. Karena itu harus disosialisasikan, harus ada pertemuan antara ketua-ketua umum partai dengan Pak Anies dan Pak Muhaimin," kata Hermawi dikutip dari suara.com