Jangan Ragu, PKS Pastikan Tetap Bersama Anies di Pilpres 2023

Aboe-Bakar-Alhabsyi3.jpg
((Suara.com/Bagaskara))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan partainya konsisten bersama Anies Baswedan usai menggandeng Muhaimin Iskadar.

Keputusan NasDem menggandeng Cak Imin yang diumumkan pada awal September 2023 itu membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan terancam pisah kapal.

Merespons banyaknya asumsi tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, partainya konsisten bersama Anies Baswedan.

"Buat kami Anies harus bersama kita (PKS) karena sudah kita putuskan," ungkap Habib dikutip melalui kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (7/9/2023).

Ia menegaskan, Anies sebelumnya sudah ditetapkan partainya menjadi bakal capres dan harus dipertahankan.

"Secara emosional, secara pemilihan kita, hubungan dengan masyarakat, itu sudah kita putuskan maka kita jaga," katanya.



Dia juga mengatakan, mengenai partner atau rekan koalisi yang akan seperti apa bentuknya tentu hanya bisa menunggu hingga keputusan terakhir.

"Adapun partner-partner sebelah kiri kanannya, nah kita lihat sampai keputusan terakhir kayak bagaimana bentuknya," katanya.

Mengenai kemungkinan PKS akan meninggalkan Anies, Habib menjawab hal tersebut sangat kecil terjadi.

"Apakah PKS bisa meninggalkan anies, kayaknya kecil kemungkinan buat saya," katanya.

Selain itu, dia mengemukakan politik itu kepentingan. Patah semangat karena terjadi perpecahan koalisi bukan tempat di ranah politik.

"Politik ini kepentingan yang penting, patah arang bukan tempatnya," lanjutnya.

Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan apabila suatu ketika ditinggal oleh koalisi atau tidak dapat kendaraan. Maka ikhtiar atau rencana untuk pindah kubu kemungkinan itu ada.

"Kecuali, siap-siap kita ditinggal atau kita nggak dapat kendaraan," ujarnya.

"Dan ini ada mungkin ikhtiar-ikhtiar mengarah ke situ," katanya dikutip dari suara.com