RIAU ONLINE - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi, mengungkap bahwa keputusan partainya mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 berdampak pada perusahaan milik Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
Gus Choi mengklaim bahwa pihak pemerintahan Presiden Jokowi mengganggu perusahaan yang dikelola Surya Paloh. Menurutnya, ini menjadi risiko dari NasDem yang berani ke luar jalur.
"Berani mengambil risiko. Risiko berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang," kata Gus Choi di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip dari Suara.com, Selasa, 29 Agustus 2023.
Meski harus menelan risiko tersebut, Gus Choi menegaskan NasDem tidak ragu untuk mengusung Anies sebagai capres.
Ia berharap partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak gadung meributkan sosok bakal cawapres pendamping Anies. Sebab, persoalan nama hingga pengumuman bakal cawapres sepenuhnya telah diserahkan kepada Anies.
"Tidak perlu ada desakan-desakan, tidak boleh ada yang bikin heboh, tidak boleh ada yang menyerang sana sini secara internal koalisi ini. Semua harus lapang dada, legawa, pikiran yang waras, semua menyerahkan sama capresnya. Itu sudah disepakati," ujarnya.
Menurutnya, Anies sudah pasti memperhitungkan sosok bakal cawapres dan memoen yang tepat untuk mengumumkannya. Apalagi dalam pelaksanaannya, Anies dibantu Tim 8 KPP yang beranggotakan para elite dari Partai NasDem, PKS, dan Demokrat.
"Karena hitungan elite partai terutama Mas Anies itu kan pasti berpikir, momen yang tepat dan siapa yang tepat. Kan sudah, mereka itu orang-orang hebat semua, nggak usah diragukan."