RIAU ONLINE - Hingga menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden, PDIP masih intensif merayu PKB untuk hijrah ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan hubungan bakap capres yang diusung partainya, Ganjar Prabono dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sangat erat.
"Jadi kalau Gus Muhaimin dan Mas Ganjar gampang ketemu, dan mudah ngeklik itu karena memang mereka berdua memiliki sejarah pertemanan sejak mahasiswa, berlanjut hingga ke DPR," ujarnya, dikutip dari Suara.com, Minggu, 20 Agustus 2023.
Menurut Said, keduanya memiliki historis pertemanan. Selain itu, survei terbaru yang merilis bahwa pemilih PKB cenderung ke Ganjar Pranowo.
"Kehendak pemilih PKB ini saya kira akan menjadi bahan evaluasi bagi Gus Muhaimin untuk memantapkan langkah mendukung Mas Ganjar," tuturnya.
Menurutnya, basis antara kedua partai tersebut memiliki karakter yang sama dan juga dari kelompok wong cilik yang selama ini juga menjadi jargon dari PDIP.
"Nature politik ini juga akan memudahkan PDI Perjuangan dan PKB dalam satu barisan di pemilu 2024," ucapnya.
Said sendiri berharap partai yang diinisiasi oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini bisa menjadi bagian parpol yang bersama memenangkan calon presiden dari PDIP.
"Semoga saja PKB menjadi bagian dari parpol yang bersama PDI Perjuangan memenangkan capres yang sama, seperti yang terjadi pada 2014 dan 2019," katanya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu di salah satu kafe di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Kabar pertemuan itu juga dikonfirmasi langsung lewat postingan atau unggahan terbaru Ganjar di akun Instagramnya @ganjar_pranowo dilihat Suara.com.
Tampak dalam postingan itu, Ganjar tampak asyik melakukan perbincangan dengan Cak Imin dalam satu kursi.
Terlihat dari unggahan itu, Ganjar berpenampilan pakaian rapih kemeja berewarna putih dengan celana hitam.
Kemudian Cak Imin berpenampilan serasi dengan kemeja berwarna putih dibalut celana abu-abu.