RIAU ONLINE, JAKARTA-Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur disebut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono akan selesai pada bulan Juli 2024, sehingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mengadakan upacara 17 Agustus 2024 di ibu kota baru tersebut.
"Dalam kawasan Istana Presiden akan ada plaza dan lapangan upacara. Rencananya, akhir Desember 2023, tempat upacaranya akan selesai dibangun, sementara Istana Negara dan Kantor Presiden dijadwalkan akan selesai pada Juli 2024. Dengan demikian, Insya Allah, pada saat Presiden berencana mengadakan upacara 17 Agustus 2024, lokasi tersebut sudah bisa digunakan," kata Basuki saat melakukan peninjauan progres pembangunan infrastruktur dasar IKN di Kalimantan Timur, melalui keterangan resminya, Jumat (28/7/2023).
Dengan demikian, diperkirakan, saat itu Joko Widodo atau Jokowi hanya tinggal tiga bulan menjabat sebagai Presiden RI. Karena, pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024 dan diperkirakan tahapan untuk pelantikan presiden baru dilaksanakan pada Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Basuki menyatakan bahwa saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sudah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih berjalan sesuai jadwal pelaksanaan (on schedule).
Menurut Basuki, pembangunan infrastruktur IKN berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, bahkan ada beberapa bagian pembangunan yang berjalan lebih cepat dari rencana, seperti pembangunan Gedung Istana Negara, Kantor Presiden, dan Penataan Sumbu Kebangsaan.
"Infrastruktur dasar dan bangunan pemerintahan di kawasan IKN Nusantara merupakan modal bagi Otorita IKN Nusantara untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi," ungkapnya.
Basuki juga menyampaikan bahwa konstruksi untuk pembangunan gedung perkantoran BUMN, Bank Indonesia, rumah sakit, dan hotel juga segera akan dimulai di IKN.
Selain itu, Menteri Basuki juga melakukan peninjauan pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang sudah mencapai progres 18,26 persen dan Kantor Kementerian Koordinator 1 yang mencapai 9,8 persen.
"Kawasan ini akan dihijaukan dan ditanami dengan pohon-pohon rindang. Sejumlah pohon telah kita tanam di beberapa titik dengan puluhan ribu pohon, termasuk untuk penghijauan di koridor tol, seperti pulai, keppel, sawo, asam jawa, beringin, tabebuya, dan sukun," kata Basuki.
Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung di kawasan IKN Nusantara, seperti pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, Embung Mentawir, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi yang akan segera selesai dan akan dilakukan penggenangan bendungan.
"Bendungan Sepaku Semoi saat ini telah selesai bagian timbunan main dam-nya dan segera akan digenangi untuk penyediaan air baku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN," tambah Basuki dikutip dari suara.com