RIAU ONLINE, PEKANBARU-Seperti yang sudah diketahui, bahwa belakangan ini cuaca sedang tidak menentu. Ya, dipagi hari cerah namun saat sore hujan datang secara tiba-tiba. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk lebih memperhatikan lagi tingkat kesehatan anak-anak. Terlebih bagi si kecil yang mempunyai riwayat alergi.
Tapi Anda sekarang tidak perlu khawatir, karena jika anak Anda sakit. Sekarang bisa konsultasi dokter secara online melalui KlikDokter.
Nah, untuk bunda yang ingin tahu seputar tips dan cara mengobati batuk pilek anak secara alami, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Menggunakan Daun Belimbing Wuluh
Tips alami pertama yang bisa bunda coba untuk mengobati batuk dan pilek pada anak secara alami, yakni dengan menggunakan daun belimbing wuluh.
Tak hanya mengatasi masalah batuk dan pilek, bahkan ramuan dari daun belimbing wuluh ini juga diyakini dapat mengobati sariawan, malaria, sakit kepala, hingga keracunan makanan.
Mengenai cara membuat ramuannya, siapkan beberapa lembar daun belimbing wuluh, cuci bersih, lalu rendam dalam air mendidih.
Jika sudah demikian, saring kedalam gelas dan biarkan sampai agak dingin. Setelah dingin, suruh si kecil untuk meminum ramuan tersebut sampai habis.
2. Menggunakan Daun Saga
Selain daun belimbing wuluh, bunda juga bisa memanfaatkan daun saga untuk mengobati batuk dan pilek pada anak secara alami.
Cara membuat ramuannya pun cukup mudah, yang mana bunda hanya perlu merebus beberapa lembar daun saga kedalam air panas.
Diamkan sampai agak hangat, lalu berikan ramuannya pada si kecil. Dengen meminum ramuan daun saga, maka akan berkhasiat untuk mengeluarkan cairan hijau pekat atau dahak dari dalam tenggorokannya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, si kecil dianjurkan meminum ramuan daun saga sebanyak 1 gelas per hari.
3. Menggunakan Air Garam
Menurut informasi yang didapat, garam memiliki khasiat untuk menyerap cairan berlebih dari jaringan tenggorokan yang bengkak.
Nah, karena manfaat tersebutlah yang membuat garam kerap dijadikan bahan alami untuk mengobati sakit tenggorokan.
Di negara Indonesia, garam memang selalu dimanfaatkan untuk mengobati batuk pada anak sejak dari zaman dulu.
Siapkan garam sebanyak satu sendok teh, lalu masukkan kedalam gelas yang telah diisi dengan air hangat. Aduk-aduk sebentar, kemudian kumur-kumur dengan menggunakan air garam selama beberapa menit.
Akan tetapi, air garam tidak boleh diberikan pada anak-anak yang usianya berada dibawah 2 tahun. Pasalnya, anak yang usianya dibawah 2 tahun belum paham mengenai cara berkumur-kumur.
4. Menggunakan Kencur
Kencur atau yang orang Sunda menyebutnya dengan cikur, merupakan salah satu bahan bumbu yang kerap diolah menjadi hidangan seblak.
Namun tahukah bunda? Ternyata kencur juga bisa dijadikan obat alami untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak lho.
Berdasarkan dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa campuran bubuk kencur dengan madu dapat menghasilkan zat yang mampu mengobati batuk dan pilek pada anak-anak.
Berbicara soal cara membuat ramuannya, siapkan kencur secukupnya, lalu parut dan campurkan dengan air panas. Setelah itu, masukkan madu sebanyak satu sendok makan sambil diaduk rata.
Saring ramuannya kedalam gelas, lalu berikan pada si kecil untuk diminum sampai habis.
5. Menggunakan Jahe
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa jahe merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, termasuk mengobati batuk dan pilek pada anak.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena jahe kaya akan kandungan antioksidan yang berperan untuk melawan radikal bebas dan bakteri penyebab munculnya penyakit.
Bahkan, tanaman jahe juga dibekali dengan senyawa anti-radang yang akan menenangkan membran pada saluran pernafasan, sehingga mampu mengurangi batuk kering maupun batuk asma.
Siapkan jahe secukupnya, iris-iris, lalu rendam kedalam air panas selama beberapa menit agar dingin. Setelah dingin, bunda bisa memberikan ramuan jahe pada si kecil untuk mengobati batuk dan pilek yang dialaminya.
6. Menggunakan Kunyit
Tanaman kunyit mempunyai senawa curcumin yang bersifat anti indlamasi, anti virus, dan anti bakteri sehingga kerap digunakan sebagai obat alami untuk mengobati batuk pada anak.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kunyit juga diyakini cukup efektif unruk meredakan masalah batuk kering lho.
Akan tetapi, ramuan kunyit memang memiliki rasa yang kurang enak. Untuk mensiasatinya, bunda bisa mencampirkan irisan kunyit dengan segelas susu.
Atau, bunda juga bisa mencampurkan kunyit dengan garam, madu, dan lada hitam untuk lebih meningkatkan lagi manfaatnya.
7. Menggunakan Madu
Siapa sih yang tak tahu dengan madu? Tentu saja kita semua sudah tidak asing lagi dengan cairan kental yang memiliki rasa manis dan lezat ini.
Disamping rasanya yang manis dan lezat, madu juga memiliki khasit untuk mengencerkan tekstur dahak dan batuk. Dalam hal ini, si kecil harus mengonsumsi madu sebanyak 1-2 kali sehari.
Namun perlu diingat, bahwa pemberian madu hanya berlaku untuk anak dengan usia diatas 1 tahun. Hal itu bukan tanpa alasan, karena madu memiliki senyawa tertentu yang bisa berdampak negatif terhadap kondisi kesehatan anak.
Kabarnya, madu yang dikonsumsi oleh balita berusia dibawah 1 tahun bisa menyebabkan masalah botulisme. Lantas, apa yang dimaksud dengan botulisme?
Botulisme merupakan sebuah kondisi yang cukup serius, dimana seorang balita akan mengalami kejang dan otot kaku akibat terpapar bakteri pada senyawa tertentu.
Bagi anak usia 6 bulan hingga 1 tahun, bunda bisa memberikan ramuan obat alami dengan dosis 1-3 sendok teh sebanyak 4 kali sehari hingga batuknya mereda.