Sederet Pesohor Dituding Jadi Beking Pondok Pesantren Al Zaytun, Siapa Saja?

Al-Zaytun.jpg
(Dok Al-Zaytun)

RIAU ONLINE - Pimpinan Pondok Pesantaren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, belum ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama oleh Polri. Sementara kasus ini masih berjalan dan sudah masuk tahap penyidikan.

"Masalah penetapan tentunya itu sangat teknis, nanti semuanya akan disampaikan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Mall Lippo Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juli 2023, dikutip dari Liputan6.com.

Sigit menegaskan hingga kini penyidikan terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun itu masih terus berjalan.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan penetapan status hukum Panji merupakan kebijakan dari penyidik yang menangani kasus tersebut.
Namun, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Adapun saksi yang sudah diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama itu, mulai dari ahli agama, bahasa, hingga Labfor yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Memang harus hati-hati karena menentukan nasib orang. Polri tidak sembarangan dalam menetapkan nasib orang," tegas Sandi.

Di tengah polemik Ponpes Al Zaytun, sejumlah pesohor dituding menjadi beking pesantren ini. Mulai dari Istana hingga mantan Kepala BIN, Hendropriyono. Adapula nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko muncul dalam deretan yang membekingi Ponpes Al Zaytun.

Istana

Presiden Joko Widodo membantah isu yang menyebutkan bahwa ada pihak Istana yang membekingi Ponpes Al Zaytun, Indramayu. Dia juga membantah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai salah satu sosok yang membekingi Ponpes Al Zaytun.

"Saya dong Istana? Ndak lah, endak, endak endak," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Palmerah Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.

"Endak, endak, ndak," sambungnya saat ditanya soal keterlibatan Moeldoko.

Jokowi mengaku telah memerintahkan Menko Polhukam Mahfud Md dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mendalami apa yang terjadi di Ponpes Al Zaytun. Jokowi pun meminta masyarakat sabar menunggu hasil penelusuran pemerintah.



"Ya sabarlah, itu Pak Menko Polhukam, Pak Menteri Agama, sudah saya perintahkan untuk mendalami untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada saya sampaikan," jelas Jokowi.

Moeldoko

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menolak tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai sosok yang membekingi Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

"Jangan mantan Panglima dibilang-nya beking, emang gue preman apa? Nggak benar nih. Saya juga bisa marah, saya juga bisa marah," kata Moeldoko, di Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.

Moeldoko menegaskan dirinya sudah mengetahui pihak yang memainkan isu tersebut.

"Saya sudah tahu siapa yang 'goreng' itu, saya sudah tahu. Tujuannya apa saya tahu," ucap Moeldoko dikutip dari Antara.

Kendati begitu, ia tak menampik mengenal pengasuh Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. Ia bahkan mempersilakan pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim terhadap Panji Gumilang atas dugaan penistaan agama.

"Ya periksa aja, kenapa? Sebagai warga negara nggak ada kekebalan, siapa aja, periksa aja. Saya sering tegaskan, saya sudah bicara ke Pak Panji Gumilang, 'hey macam-macam gue orang pertama yang akan beresin'. Itu. Jadi saya mulai (masih menjabat) Pangdam itu sudah datang ke Al Zaytun, untuk melihat secara pasti apa yang dilakukan di sana," ujar Moeldoko.

Dia menekankan apabila dulu dirinya melihat ada penyimpangan, maka dirinya yang akan bertindak saat itu juga.

Adapun Moeldoko mengaku tidak berkomunikasi dengan Panji Gumilang selama polemik terkait Al Zaytun belakangan muncul, karena dirinya tidak ingin dianggap mengintervensi.

"Nggak, entar (nanti) komunikasi dibilang intervensi. Biar saja berjalan, prinsip sebagai warga negara, (kalau) salah, (ya) tindak. Tetapi jangan karena persepsi yang berkembang, mengadili seseorang, itu yang saya tekankan. Di sana ada puluhan ribu mahasiswa, ada santri. Ambil langkah-langkah, apakah itu persuasif bersifat mendidik, apakah itu law enforcement, kita semua punya instrumennya. Kenapa kita mesti berspekulasi," jelasnya.

Hendropriyono

Guru Besar Intelijen, AM Hendropriyono, meminta masyarakat berhati-hati menanggapi isu yang belum jelas kebenarannya. Ini dikatakannya untuk menjawab tudingan yang menyebut dirinya membekingi Ponpes Al Zaytun.

Kita masyarakat kan, pers yang menjadi penyambung aspirasi. Tolong hati-hati. Dalam merespons sesuatu seperti Al-Zaytun, waspada aja hati-hati," kata Hendropriyono saat ditanya wartawan di STIK/PTIK, Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menjelaskan bahwa dirinya berhubungan dengan Al Zaytun saat pondok pesantren itu diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie pada 27 Agustus 1999 sampai 2004.

"Dulu kan saya pejabat. Nah itukan diresmikan presiden Republik Indonesia. Ya itu aja ya selama 2001-2004," ucapnya.

Oleh sebab itu, Hendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu.

"Saya kan bagaimana Presiden saya," ucap Hendropriyono sambil tertawa atas respon isu bekingan.