RIAU ONLINE, PADANG - Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya kembali memiliki terminal bus setelah 14 tahun sejak runtuhnya Terminal Bengkuang Aia Pacah akibat gempa pada 2009.
Terminal bus baru ini berada di Anak Air, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Terminal tersebut memiliki tipe A dengan luas 2,5 hektar dan dapat menampung ratusan bus AKAP, AKDP, serta angkot.
Selain itu, terminal ini juga dilengkapi fasilitas toko yang akan digunakan UMKM berjualan. Ada sekitar 40 ruangan yang akan disulap menjadi toko oleh para pelaku UMKM.
Baru-baru ini Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang mengunjungi terminal ini berharap Terminal Tipe A Anak Air menjadi daya tarik aktivitas masyarakat di Kota Padang dan sekitarnya.
"Kami berharap angkutan massal dapat menjadi pilihan sehari-hari bagi masyarakat. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah agar masyarakat beralih ke angkutan massal," ujar Budi, dikutip dari jaringan RIAU ONLINE, Batamnews, Kamis, 20 Juli 2023.
Budi mengatakan terminal ini akan menjadi pusat transportasi bus antarkota maupun angkutan perkotaan di Kota Padang.
"Kami akan bekerja sama dengan Universitas Andalas di Padang untuk melakukan studi agar terminal ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dan jumlah bus yang menggunakan terminal ini semakin banyak," tambah
Budi di kesempatan itu juga membahas integrasi antarmoda di Kota Padang dan sekitarnya. Ia menyebut Kota Padang memiliki Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang rencananya akan meningkatkan frekuensinya agar masyarakat semakin tertarik menggunakan angkutan massal.
"Saya berharap Walikota Padang dapat mendukung integrasi antarmoda antara angkutan perkotaan dan angkutan antarkota, serta dengan kereta api bandara, yang menjadi pusat lalu lintas di Kota Padang," ujarnya, Sabtu, 1 Juli 2023.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Padang, Hendri Septa, menyatakan pihaknya akan mendukung Kementerian Perhubungan dalam membuat terminal ini menarik.
Pemerintah Kota Padang juga telah mengalokasikan anggaran untuk pelebaran akses jalan menuju terminal sejak tahun 2022.
Harapannya, kehadiran terminal baru ini dapat menjadi penanda angkutan massal yang berkembang di Kota Padang. Seluruh operator bus diharapkan menggunakan terminal ini sebagai tempat naik dan turun penumpang, menggantikan praktik sebelumnya yang dilakukan di pool-pool bus.