Lukas Enembe dibawa petugas KPK untuk dihadirkan saat konferensi pers terkait penahanannya KPK di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto,]
([Suara.com/Alfian Winanto,])
RIAU ONLINE - Kondisi kesehatan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menurun. Ia pun harus kembali dibantarkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSAPD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juli 2023, malam.
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan terdakwa gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) itu kembali dibantarkan karena menolak makan dan minum obat yang diberikan dokter.
"Informasi yang kami terima, kondisi kesehatannya menurun karena yang bersangkutan tidak mau makan dan minum obat dari dokter," kata Ali, dikutip dari Suara.com, Senin, 17 Juli 2023.
Lukas Enembe sempat menolak untuk dibawa ke rumah sakit. KPK pun harus menghubungi kuasa hukumnya untuk membujuk.
"Dokter KPK sejak Sabtu sudah merekomendasikan agar dirujuk ke RSPAD namun yang bersangkutan menolak, sehingga tim jaksa kemudian menghubungi pihak penasihat hukum dan keluarganya agar dapat membujuk supaya mau dibawa ke RSPAD," kata Ali.
KPK berharap Lukas Enembe dapat bersikap kooperatif, dan mengikuti saran dokter.
"Untuk itu ke depan kami berharap yang bersangkutan dapat kooperatif dan disiplin mengonsumsi obat. Dan mengikuti saran dokter demi kesehatan dan kelancaran proses persidangannya," ujar Ali.