Ridwan Kamil Digoda PDIP Jadi Bacawapres Ganjar, Golkar Bilang Begini

Ridwan-Kamil12.jpg
(Suara.com/Bagaskara)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Ridwan Kamil digoda Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjadi bacawapres Ganjar Pranowo saat groundbreaking Monumen Plaza Soekarno, Rabu 28 Juni 2023.

Namun godaan itu ditanggapi santai oleh Partai Golkar. Golkar mengingatkan Ridwan Kamil soal komitmennya untuk mendukung pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.

"Ya itu. Sementara kita pegangnya itu, pak Ridwan Kamil komit mendukung Pak Airlangga," kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (28/6/2023).

Menurut Lodewijk dinamika yang berkembang terkait Ridwan menjadi bacawapres Ganjar merupakan cerita eksternal. Tetapi ia memastikan Golkar memiliki ceritanya sendiri menyoal Ridwan Kamil.

"Kalau ada cerita segede itu, ya saya bilang itu cerita orang-orang lain. Cerita Partai Golkar kita punya skenario, punya cerita sendiri. Saya katakan kita tetap seperti itu," kata Lodewijk.



Fokus Pilgub Jabar

Sebelumnya Ridwan Kamil mengatakan bahwa fokusnya kekinian bagaimana bisa maju kembali dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat periode kedua.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengakui kalau namanya selalu bertengger dalam setiap hasil-hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres.

"Saya sudah sering berkali-kali menyampaikan begini ya, saya ini objek di survei bahwa hasilnya lumayan alhamdulillah kan enggak bisa dihindari lah ya karena ada kerja-kerja," kata Emil ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

Namun dirinya menegaskan, bahwa soal ke depan fokusnya untuk bagaimana maju kembali di Pilgub Jawa Barat untuk periode ke dua.

"Tapi yang pasti fokus pada yang paling ada di depan mata yaitu Pilgub Jawa Barat di periode kedua," tuturnya.

Ia menegaskan, terkait urusan Pilpres 2024 dirinya masih berkomitmen mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden.

"Kalau sudah urusan pilpres ikuti yang sudah diputuskan oleh rumah saya yang baru, Partai Golkar yaitu pak Airlangga," pungkasnya dikutip dari suara.com