Jejak Kisah Asmara Prabowo Subianto dan Putri Presiden Soeharto yang Tak Terungkap

Pernikahan-Prabowo-dan-Titiek.jpg
(Twitter/Arsip Nasional RI/Sumber: ANRI, Foto Setneg RI no. 387)

RIAU ONLINE - Kisah asmara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan putri Presiden RI kedua, Soeharto, Siti Hediati atau Titiek Soeharto hanya diketahui orang-orang dekat mereka.

Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, mengungkap percintaan sang putra dengan Titik Soeharto dalam buku karyanya 'Jejak Perlawanan Begawan Pejuang-Sumitro Djojohadikusumo' pada Bab Besanan dan Hubungan dengan Soeharto yang diterbitkan pada 2000, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Sabtu, 23 Juni 2023.

Prabowo dan Titiek menikah pada Mei 1983. Sayangnya, hanya perpisahan mereka yang paling diingat oleh publik. Padahal, ada kisah lain yang memang jarang diketahui dan dikemas dalam buku karya ayah Prabowo.

Prabowo dan Titiek menjalin hubungan asmara hampir dua tahun. Titiek memang bukan cinta pertama Prabowo. Ternyata, perwira TNI itu kerap menjalin hubungan yang serius dengan beberapa wanita.

Hingga pada suatu hari, Prabowo meminta izin sang ayah, Sumitor, untuk mengenalkan wanita bernama Titiek Soeharto sebagai kekasihnya. Dalam buku itu, Prabowo mengatakan bahwa Titiek Soeharto adalah salah satu murid Sumitro.

Sumitro pun memberikan pesan khusus kepada Prabowo. Prabowo disebut payah jika hubungannya dengan Titiek kali ini tidak serius. Pasalnya, Sumitro sangat mengenal sang anak yang cukup sering gonta-ganti wanita.

Tien Soeharto selaku ibu Titiek, suatu kesempatan mendekati Sumitro. Ia berbisik tentang kedekatan putrinya dengan Prabowo.

Tak lama kemudian, Tjoa Hok Sui yang merupakan orang kepercayaan adik Seoharto, Prabosutedjo datang. Ia diminta untuk mendorong Sumitro agar segera meresmikan hubungan Prabowo dengan Titiek.

Sumitro kala itu masih bingung dan bertanya kepada Prabowo terkait keseriusannya dengan Titiek. Prabowo pun menjawab akan melamar kekasihnya sendirian.

Namun tidak diperbolehkan lantaran lamaran harus dilakukan oleh keluarga yang mendatangi pihak perempuan. Prabowo mengaku sempat terkejut dengan informasi ini.

Sumitro kemudian datang melamar Titiek untuk dijadikan istri bagi putranya. Soeharto pun menerimanya dengan bahagia, namun ia perlu berbicara dengan putrinya serta Prabowo untuk diberikan nasihat.

Sebab, pernikahan keduanya akan disorot publik mengingat Soeharto adalah kepala negara dan Sumitro sebagai cendekiawan terkemuka.

Mungkin tak banyak yang tahu. Pernikahan Prabowo dan Titiek dikaruniai seorang anak laki-laki. Putra semata wayang keduanya itu bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang lebih akrab disapa Didit Prabowo.



Didit diketahui besar di Boston, Amerika Serikat dan kini menetap di Paris dengan bekerja sebagai seorang desainer.

Sumitro mengaku tidak bisa menempatkan diri dalam suasana keluarga yang sangat Jawa seperti diterapkan Cendana.

Sebenarnya, keluarga Soeharto menghormati perbedaan itu karena bahkan ketika lebaran atau hari ulang tahun Soeharto dan Tien, keluarga Sumitro pun tetap diundang untuk datang ke kediaman Cendana.

Namun, hubungan Sumitro dengan Soeharto mulai renggang pada 1995. Sumitro bersikap terbuka dan kerap mengkritik kebijakan Soeharto, hingga menerima lawan politik Soeharto, yakni H.R. Darsono.

Sementara itu, salah satu kritik Sumitro yang membuat Soeharto marah adalah soal sinyal terkait kebocoran 30 persen dari dana pembangunan. Padahal kala itu diketahui merupakan tiga tahun terakhir sebelum akhirnya Soeharto jatuh dan masa ini terbilang kritis.

Pasalnya, kritik untuknya semakin susah dikirim. Lalu, apabila Sumitro mengkritik, maka menantunya, yakni Titiek Soeharto akan datang menyampaikan pesan Soeharto. Namun, hal tersebut tidak pernah digubris oleh Sumitro.

Saat Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, keluarga Cendana marah karena menilai Prabowo membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.

Mereka curiga bahwa hal tersebut sengaja dilakukan sebagai bagian dari konspirasi untuk menjatuhkan Soeharto. Dalam buku, tercatat dua anak Soeharto yang mengomeli Prabowo.

Mereka adalah Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut) dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek), yang dituliskan marah-marah kepada Prabowo. Keduanya mengaku heran mengapa Prabowo membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.

Namun, saat itu, ia menanyakan apakah ia seharusnya menembaki para mahasiswa yang berunjuk rasa. Kemudian, pada 25 Mei 1998, Prabowo Subianto yang berpangkat Letjen resmi dicopot dari Pangkostrad dan dipindahkan menjadi Komandan Sesko ABRI di Bandung.

Tak berapa lama usai diperiksa Dewan Kehormatan Perwira (DKP), karier militernya diakhiri oleh Wiranto. Ia pun akhirnya memutuskan berkarier sebagai pengusaha di luar negeri.

Permasalahan itu kemudian disebut-sebut menjadi penyebab Prabowo dan Titiek berpisah. Keduanya resmi mengakhiri rumah tangga setelah masa Orde Baru yang dipimpin Soeharto, runtuh pada tahun 1998. Namun, hingga kini tidak ada yang mengetahuinya secara persis soal kepastian waktu mereka bercerai.

Prabowo dan Titiek kembali mesra menjelang Pilpres 2019, saat keduanya berfoto selfie bersama dan saling mengunggahnya di media sosial masing-masing.

Titiek saat itu ditanya wartawan terkait kemungkinan dirinya dan mantan suaminya akan rujuk. Ketika itu, Titiek hanya tertawa dan enggan memberikan jawaban saat dikonfirmasi ulang.

Hal serupa juga sempat terjadi saat Prabowo Subianto mendaftar sebagai capres di Kantor KPU, di kawasan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) lalu. Titiek terlihat menemani untuk turut mendukung Prabowo dan Sandiaga Uno dalam kompetisi politik Pilpres 2019. Adapun kedatangannya itu sebagai kapasitas perwakilan dari Partai Berkarya.

Setelah mendaftar, Prabowo kerap menyapa Titiek Soeharto dalam sambutannya. Kemudian, para pendukungnya yang ada di ruang pendaftaran menggoda mereka.

Di sisi lain, Titiek pun bercerita bahwa mantan suaminya itu sempat mendatangi keluarga Cendana usai deklarasi capres pada 9 Agustus 2018 lalu untuk meminta dukungan.

Kekinian, keduanya tampak bersama-sama menghadiri Pasar Kangen di Pura Mangkunegaran Solo, pada Jumat (23/6/2023). Dalam kunjungan itu, Prabowo dan Titiek akan menonton pertunjukan Sudamala yang berjudul "Satu dalam Cinta".

Adapun tontonan ini diproduseri oleh aktor-aktris ternama, yakni Nicholas Saputra dan Happy Salma. Tak hanya itu, Titiek juga dikabarkan akan bergabung dengan Partai Gerindra yang diketuai oleh mantan suaminya.

Putri keempat Soeharto ini bakal diusung maju dalam Pemilihan Legislatif 2024 dari partai tersebut untuk daerah pemilihan (dapil) Yogyakarta. Namun, terkait nomor urutnya sebagai calon anggota dewan masih belum ditentukan.