Lindungi Penipuan hingga Spam WhatsApp Luncurkan Fitur Keamanan Baru

WA6.jpg
(pixabay)

RIAU ONLINE, JAKARTA-WhatsApp meluncurkan Pusat Keamanan global baru (whatsapp.com/security) demi melindungi diri dari penipuan, spam, dan kontak yang tidak diinginkan.

Di bawah ini adalah beberapa fitur keamanan dan teknologi ‘di balik layar’ yang disediakan WhatsApp, dalam keterangan resminya, Jumat (2/6/2023).

1. Aktifkan verifikasi dua langkah

Setelah diaktifkan, kamu akan diminta untuk memasukkan PIN 6 digit saat mengatur ulang atau memverifikasi akun.

Langkah ini bertujuan untuk melindungi akun dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu.

2. Lapor dan blokir pesan yang mencurigakan

Kini, WhatsApp menyediakan cara yang mudah untuk melaporkan dan memblokir akun yang bermasalah untuk menjaga keamanan platform ini.

Setelah melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut dan dapat memblokir akun tersebut apabila terbukti melanggar Ketentuan Layanan.

Selain itu, kamu juga dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan.

Kontak yang telah diblokir tidak dapat lagi menelepon atau mengirim pesan.

3. Selalu gunakan aplikasi WhatsApp resmi

Hindari mengunduh WhatsApp versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga di Android atau iOS.

Aplikasi tidak resmi dapat mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak ponsel, sehingga privasi serta keamanan kamu terancam karena informasi pribadi tidak lagi terlindungi oleh enkripsi end-to-end.

Jika kamu menerima notifikasi peringatan yang mengatakan “Aplikasi ini palsu” dari app store, segera hapus aplikasi tersebut dan unduh versi resminya.



4. Menjaga privasi dalam percakapan grup

Jika kamu berada dalam percakapan grup yang tidak cocok, kamu memiliki opsi untuk keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lainnya.

5. Media Sekali Lihat dan Pesan Sementara

Untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan, kamu dapat menggunakan fitur Sekali Lihat untuk mengirim foto atau media yang hanya dapat dilihat sekali oleh penerima tanpa opsi untuk menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikan pesan tersebut.

Selain itu, kamu juga dapat menonaktifkan fitur laporan dibaca dan menggunakan pesan sementara di dalam percakapan pribadi untuk mendapatkan privasi tambahan.

6. Lindungi profil online kamu

Kamu juga dapat mengatur keberadaan online dengan memilih siapa yang dapat atau tidak dapat melihat ketika sedang online.

Menjaga agar detail pribadi kamu hanya dapat dilihat oleh kontak kamu dapat membantu melindungi akun dari pelaku kejahatan.

7. Periksa perangkat tertaut secara rutin

Periksa seluruh perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp Anda secara rutin.

Fitur ini akan menampilkan daftar semua perangkat yang telah mengakses Akun kamu.

Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, segera keluar dari perangkat tersebut.

Jika mencurigai seseorang telah menggunakan akun kamu melalui WhatsApp Web/Desktop, maka dapat langsung keluar dari semua komputer dari ponsel.

8. Atasi misinformasi dengan pemeriksa fakta di aplikasi

Jika menerima pesan yang terdengar mencurigakan atau tidak akurat, kamu dapat memverifikasi informasi tersebut dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp.

WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pengguna WhatsApp memiliki akses ke informasi yang akurat.

Sebagai pengguna, kamu dapat melaporkan kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada organisasi-organisasi tepercaya ini, mendapatkan fakta yang diperlukan, dan mencegah penyebaran berita palsu.

Perlindungan akun di WhatsApp

WhatsApp baru-baru ini menambahkan sejumlah langkah keamanan di balik layar tambahan untuk menjaga agar percakapan kamu tetap terlindungi.

Salah satu langkah tersebut adalah perlindungan akun, yang akan memberi peringatan jika ada percobaan tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.

Hal ini mencakup permintaan verifikasi ketika ada upaya masuk dari perangkat lama kamu sebagai langkah keamanan tambahan.

Kamu juga dapat mengunci akun WhatsApp dengan sidik jari atau ID wajah sebagai langkah privasi tambahan.

Untuk menggunakan fitur ini, kamu dapat dengan mudah menambahkan biometrik di pengaturan privasi aplikasi dikutip dari suara.com