RIAU ONLINE - Masyarakat tengah menyoroti harta kekayaan pejabat. Setidaknya, ada lima orang pejabat yang saat ini disorot publik hingga lembaga financial intelligence unit, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Berawal dari kasus penganiayaan yang menghebohkan oleh Mario Dandy terhadap Crystalino David Ozora. Mario menganiaya David hingga koma. Di media sosial, rekaman penganiayaan itu viral memperlihatkan Mario memukul hingga menendang David yang sudah tersungkur ke aspal.
Belakangan terungkap bahwa Mario ternyata anak seorang pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo. Kabar ini mencuat seiring viralnya sejumlah potret Mario yang doyan pamer harta kekayaan di media sosial.
Tampak dalam unggahannya, Mario mengendarai kendaraan mewah seperti Rubicon hingga Harley. Anehnya, aset-aset mewah itu tak tercatat dalam laporan harta kekayaan atau LHKPN ayahnya, Rafael, yang jumlahnya mencapai Rp 56 miliar. KPK lantas mulai mengusut harta bernilai tidak wajar tersebut.
Setelah melakukan klarifikasi, KPK memutuskan menaikkan status penanganan Rafael di tingkat penyelidikan. Buntutnya, sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Kemenkeu turut disorot. Hingga kemudian, KPK mengklarifikasi bahwa ada tiga orang lainnya yang diduga masuk terkait dengan Rafael Alun.
Bermula dari Rafael Alun pula belakangan publik 'menguliti' sejumlah pejabat lain yang diduga doyan pamer harta kekayaan di media sosial. Keluarga sang pejabat pun tak luput dari sorotan publik.
Siapa saja? Berikut daftar 5 pejabat yang disorot karena harta kekayaannya seperti dilansir dari kumparan, Rabu 15 Maret 2023.
Rafael Alun Trisambodo
Seiring penyelidikan KPK, harta kekayaan Rafael ternyata juga menarik perhatian dari PPATK bahkan sejak lama. PPATK pernah menganalisis kekayaan Rafael pada 2012. Laporan Hasil Analisis (LHA) Rafael, sudah diserahkan kepada KPK.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkap bahwa dari hasil analisis pihaknya, pada 2019-2023 saja, mutasi rekening terkait Rafael mencapai Rp 500 miliar. Mutasi ini tak hanya dari rekening pribadi Rafael, tapi juga anak hingga istrinya.
KPK belakangan juga menyebut ada enam perusahaan yang terafiliasi dengan Rafael, terkait mutasi rekening tersebut.
Tak hanya secara hukum, Rafael pun tak terlepas dari pengusutan secara administrasi di Kemenkeu. Direktur Jenderak (Dirjen) Pajak Kemenkeu, Suryo Utomo, buka suara soal enam perusahaan dan satu konsultan pajak yang berafiliasi dengan Rafael.
"Perusahaannya siapa aja mungkin sudah pada mendengar dan memahami, pertama GTA, kedua SKP, ketiga BHA, keempat JJ. kelima BDA, keenam RR, dan ketujuh adalah SCR," kata dia dalam konferensi pers, Rabu 8 Maret 2023.
Kini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap enak perusahaan dan satu konsultan pajak tersebut untuk menguji kepatuhan perpajakan dari wajib pajak yang bersangkutan.
Sementara saat ini Rafael sudah dicopot dari jabatannya selaku eselon III di Kemenkeu. Kekayaannya yang terindikasi tidak wajar menjadi penyebabnya. Rafael juga dinilai tidak melaporkan seluruh harta kekayaannya dalam LHKPN ke KPK.
Terbaru, PPATK menemukan uang dalam pecahan mata uang asing dalam deposit box milik Rafael Alun di salah satu bank. Nilainya fantastis, yakni Rp 37 miliar. Uang itu diduga merupakan suap.
"Iya (diduga suap)," kata Ivan saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Maret 2023.
Sedangkan Rafael Alun, enggan berkomentar banyak usai menjalani pemeriksaan oleh KPK. Ia mengaku sudah menjelaskan semuanya kepada lembaga antirasuah tersebut.
Terkait aset Rubicon yang sempat dipamerkan sang putra di media sosial, Rafael berdalih bahwa mobil itu sudah dijual kepada kakaknya yang kemudian dipakai Mario. Namun belakangan, Rafael disebut membeli Rubicon itu dari seorang warga Mampang, Jakarta Selatan, yang tinggal di sebuah gang sempit.
Eko Darmanto
Setelah Rafael Alun, nama Eko Darmanto ikut mencuat. Kepala Bea Cukai Yogyakarta itu disorot atas dugaan kerap memamerkan harta kekayaan di media sosial, mulai dari mobil antik hingga pesawat Cessna. Aset-aset bernilai fantastis itu dianggap tidak wajar dan tak sebanding dengan laporan harta kekayaan di LHKPN.
Pada 15 Januari 2022, Eko melaporkan kekayaannya ke LHKPN untuk periode 2021. Tercatat, Eko memiliki harta yang menyentuh Rp 15,7 miliar, sementara utangnya Rp 9 miliar. Sehingga total hartanya Rp 6,7 miliar.
Aksi pamer harta di media sosial itu pun berbuntut pada undangan klarifikasi yang disampaikan KPK kepada Eko. Eko mendatangi Gedung KPK pada 7 Maret 2023.
Ketika itu, Eko mengaku telah menjelaskan asal usul harta kekayaannya, termasuk klarifikasi terkait sejumlah aset yang viral di media sosial. Eko mengaku tak berniat untuk pamer.
"Saya secara pribadi sangat mencintai institusi saya, saya tidak pernah berniat, bermaksud untuk pamer harta seperti yang disampaikan secara viral," kata Eko usai dimintai klarifikasi oleh KPK.
Eko mengaku potretnya dengan sejumlah kendaran mewah dicuri lalu di-framing sebagai 'pelaku' pamer harta.
"Data saya yang simpan secara private dicuri, kemudian di-framing dan beredar lah seperti yang rekan-rekan sekalian ketahui," imbuhnya.
Kendati begitu, Eko ternyata sudah masuk radar PPATK. Kepala PPATK, Ivan, menyatakan bahwa rekening Eko telah dibekukan.
"Benar," kata Ivan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Saat ini, Eko sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta.
Andhi Pramono
Andhi Pramono menjadi pejabat selanjutnya yang mendapat sorotan publik. Kepala Kantor Bea Cukai Makassar mencuat setelah foto rumah mewah miliknya beredar.
Rumah yang berada di kawasan Legenda Wisata Cibubur itu disorota lantaran tak ditemukan dalam laporan LHKPN-nya ke KPK.
Merujuk laman KPK, harta kekayaan Andhi Pramono tercatat mencapai nilai Rp 13,7 miliar. Terdiri dari sejumlah aset berupa tanah dan bangunan hingga kendaraan antik. Mulai dari mobil ford, mini morris, hingga vespa piagio.
Kepemilikan rumah dan harta Andhi ini terlihat juga dari sejumlah unggahan keluarganya di media sosial. Termasuk anaknya yang tengah berkuliah di Australia, yang kerap mengunggah foto dan video dengan barang branded.
Selasa 14 Maret kemarin, KPK kemudian mengklarifikasi sejumlah aset mewah ini kepada Andhi untuk mengecek kesesuain dengan LHKPN-nya. Usai memberikan klarifikasi kepada KPK, Andhi mengaku merasa tertekan dan difitnah.
"Dikaitkan ke anak saya dan pribadi saya itu sungguh fitnah yang sangat keji dan saya sudah sampaikan ke KPK nanti saya akan menyampaikan ke teman-teman semua," kata Andhi kemarin.
"Tolong disampaikan awas para pemfitnah dan memberi berita yang tendensius tanpa klarifikasi ke saya," sambungnya.
Tapi ternyata, nama Andhi sudah masuk radar PPATK. PPATK sejak 2022 sudah melaporkan transaksi milik Andhi ke KPK. Bahkan, disebut pula bahwa rekening Andhi telah dibekukan.
Wahono Saputro
Kasus hukum yang dihadapi Rafael Alun turut menyeret nama Wahono Saputro. Nama istri Wahono tercatat punya saham yang sama dengan istri Rafael. Akhirnya, hal ini pun berujung pada KPK yang meminta klarifikasi Wahono pada Selasa 14 Maret kemarin.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menyebut Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Timur itu masih terkait dengan Rafael.
"Dari hasil analisa kita di LHKPN, ternyata Saudara RAT [Rafael Alun Trisambodo], kan, istrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan, yang bergerak di Minahasa Utara, yang punya perumahan, kita lihat detailnya ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini, pemegang sahamnya selain istri RAT ada lagi istri orang Pajak juga, kita sebut namanya Saudara Wahono Saputro," ungkap Pahala.
Pahala mengungkap bahwa harta yang dilaporkan Wahono sekitar Rp 14 miliar.
Sementara itu, PPATK menyatakan sudah membekukan rekining milik Wahono. Pembekuan yang seperti kepada Andhi Pramono dan Eko Darmanto.
"Benar (dibekukan)," kata Kepala PPATK Ivan.
Usai pemeriksaan KPK, Wahono tidak berkomentar banyak.
Sudarman Harjasaputra
Sudarman Harjasaputra yang menjabat Kepala BPN Jakarta Timur juga disorot publik. Bukan karena dirinya, melainkan sang istri, Vidya Piscarista, yang gemar hidup mewah dan diduga dipampangkan di media sosial.
Bahkan, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto sampai turun tangan. Sudarman pun akan dipanggil untuk diklarifikasi.
Bapak Menteri ATR/Kepala BPN sudah memberi arahan internal agar Inspektur Jenderal dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta memanggil yang bersangkutan untuk selanjutnya dimintai klarifikasi," ujar Kabiro Humas ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu, 11 Maret 2023.
Hadi, menurut Yulia, mempersilakan lembaga berwenang untuk menguji kepatutan dan kewajaran dari harta kekayaan Sudarman.
"Jika benar-benar terbukti ditemukan ketidakwajaran atau penyimpangan, Menteri ATR/Kepala BPN akan segera mengambil langkah tegas," kata Yulia.
Sebenarnya, Hadi pernah menekankan jajarannya untuk tidak hidup mewah berlebihan. Ini ia nyatakan dalam pembukaan Rakernas Tahun 2023 pada Selasa, 7 Maret 2023.
"Bapak Menteri sudah menegaskan arahan Bapak Presiden bahwa tindakan pamer kekuasaan dan kekayaan adalah tindakan yang tidak pantas dilakukan. Semoga hal ini benar-benar diperhatikan," ujar Yulia.
Sementara, Sudarman maupun istrinya belum memberikan pernyataan terkait hal ini.