RIAU ONLINE, JAKARTA-Koalisi Perubahan dianggap tidak serius mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Partai gabungan dari Partai Demokrat, NasDem dan PKS ini belum juga melakukan deklarasi bersama hingga memasuki detik akhir pendaftaran capres.
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengaku masih butuh waktu untuk memastikan soliditas mengusung Anies lewat deklarasi bersama.
Menurutnya, deklarasi bersama akan dilakukan menunggu momentum yang tepat.
"Jadi belum ketemu waktunya saja," kata Andi Arief di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Andi membantah segala isu yang beredar soal penyebab belum deklarasi karena belum ada kesepakatan sosok cawapres.
Sama halnya seperti NasDem dan PKS, Demokrat memberikan keleluasaan kepada Anies untuk menentukan sendiri siapa cawapres pilihannya.
Namun, sebagai kader Demokrat, Andi tentu akan mengusulkan agar Agus Harimurti Yudhoyono yang maju dipinang oleh Anies.
"Pokoknya Demokrat terima apa kata capres kan. Cuma saya sebagai kader, saya memilih AHY. Saya punya argumentasi juga yang kuat untuk itu," ujarnya.
Andi menyebut masih ada waktu yang panjang untuk menentukan cawapres, sebab pendaftaran ke KPU baru dibuka pada Oktober-November 2023.
"Apalagi Pak SBY, Majelis Syuro (PKS), Pak Surya Paloh, kalau sudah sekali menandatangani kan enggak bisa dicabut lagi," kata Andi dikutip dari suara.com