(Suara.com/Angga Budhiyanto)
Minggu, 12 Maret 2023 10:06 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Kelompok teroris bersenjata di Papua menembaki pesawat Trigana yang membawa 66 orang penumpang. Manajemen Trigana pun memastikan untuk sementara pihaknya tidak akan melayani penerbangan ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, menyebutkan pelayanan penerbangan ke Dekai dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," kata Kapten Alfred, dikutip dari Suara.com, Minggu, 23 Maret 2023.
Satu dari penumpang yang pesawat tersebut mengungkap momen-momen teroris bersenjata menembaki pesawat Trigana. Ia mengaku sempat mendengar satu kali tembakan sesaat setelah pesawat lepas landas.
Baca Juga
Diperkirakan, tembakan terdengar saat pesawat masih berada di sekitar ujung landasan dan di atas kali atau sungai kecil.
Penumpang sempat bertanya-tanya namun tidak ada korban dalam insiden tersebut dan pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani," ungkapnya tanpa mau identitasnya diungkap.
Pesawat Triganan yang berpenumpang 66 orang terbang pada Sabtu 11 Maret 2023, sekitar pukul 14.06 WIT setelah lepas landas dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
