Pj Bupati Aceh Timur, Mahyuddin, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh. Dok, istimewa
(istimewa)
RIAU ONLINE, ACEH-Tangan penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Mahyuddin terpaksa harus diamputasi akbat mobil yang ditumpanginya menabrak Fuso di Kabupaten Pidie Jaya.
Mahyuddin kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin usai menjalani operasi bedah orthopedi dan traumatology. Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Zainoel Abidin, dr Novita, mengatakan akibat kecelakaan itu tangan kiri Mahyuddin terpaksa harus diamputasi.
“Alasan diamputasi karena memang lukanya parah, sudah tidak memungkinkan berfungsi kalau tidak diamputasi,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (10/3).
Namun demikian, kata Novita, kondisi Mahyuddin saat ini sudah sangat membaik.
“Kondisinya bagus, sudah bisa ngobrol seperti biasa lagi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Iskandar Usman Al-Farlaky, juga membenarkan terkait kondisi salah satu anggota tubuh Pj Bupati Aceh Timur yang harus diamputasi.
“Iya benar, untuk tangan sebelah kiri,” katanya saat dikonfirmasi usai dirinya berkunjung ke rumah sakit.
Dikatakan Iskandar, kini kondisi Pj Bupati Aceh Timur sudah membaik bahkan mampu menceritakan sebelum dan sesudah peristiwa kecelakaan yang dialaminya.
“Jadi saat saya datang kondisi beliau sudah membaik. Beliau bisa bercerita panjang lebar bagaimana kejadian dan setelahnya. Beliau waktu itu sedang dalam keadaan tidur,” sebutnya.
Iskandar menjelaskan, tak lama setelah kejadian itu Pj Bupati Aceh Timur merasakan kebas pada tangan sebelah kiri hingga selanjutnya dibawa ke RS di Pidie Jaya dan dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Beliau sangat kuat, secara mental bahwa ini sudah ketentuan dari Allah dan harus kita terima. Saya juga memberikan semangat kepada beliau dan keluarga agar tetap selalu tabah dan tersenyum, lekas sembuh agar bisa kembali memimpin pemerintah Aceh Timur,” pungkasnya dikutip dari kumparan.com