(Dok LIB)
Senin, 27 Februari 2023 16:34 WIB
Editor: Joseph Ginting
(Dok LIB)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Persija ditahan imbang Madura United 1-1. Hasil itu membuat pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tak malu memuji Persija Jakarta.
Thomas menyebut Persib Bandung lebih hebat dari timnya perihal finishing atau penyelesaian akhir. Para penyerang Macan Kemayoran pun diminta berbenah.
Hal itu disampaikan Thomas Doll setelah Persija Jakarta ditahan imbang Madura United dengan skor kacamata dalam pertandingan pekan ke-27 BRI Liga 1 2022-2023, Minggu (26/2/2023) sore WIB.
Meski banyak bikin peluang, para penyerang Persija Jakarta yang dipimpin Mcihael Krmencik pada akhirnya gagal mengonversi hal itu menjadi gol.
Menurut Thomas Doll, tim kesayangan Jakmania saat ini tengah mengalami ketumpulan di lini depan terutama ketika bermain tandang. Situasi itu dianggap jadi pembeda antara Persija dan Persib Bandung yang saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen.
Baca Juga
"Jadi, kita merasa sangat kesulitan saat mencetak gol saat tandang, selalu seperti ini. Berbeda dengan tim-tim lain, contohnya Bandung, mereka bisa memaksimalkan setiap ada kesempatan untuk mencetak gol," kata Thomas Doll usai pertandingan.
"Persija, tidak punya hal ini, makanya hal ini tidaklah cukup untuk memenangkan laga. Kita memang kehilangan (Abdulla) Yusuf sebagai pencetak gol terbanyak kita, tetapi memang untuk saat ini kita tidak bisa mencetak gol tandang tanpa dia. Tim lain mungkin bisa, tetapi Persija tidak bisa," jelasnya.
Selepas ditahan imbang MU, Persija tengah bersiap untuk menghadapi laga penuh gengsi kontra Persib Bandung. Pertandingan klasik yang tersaji di pekan ke-28 BRI Liga 1 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 4 Maret mendatang.
"Memang di setiap pertandingan kita harus penuh konsentrasi, tetapi ini sebenarnya tentang kualitas juga. Kami tidak ada kualitas di lini depan, jadi kita kehilangan poin saat bertandang," ucapnya.
"Contohnya kemarin (lawan Barito Putera) saat Hansamu Yama, pemain belakang mencetak gol bukan dari lini depan. Jadi memang lini depan harus banyak berbenah," terangnya.
Lebih dari itu, Thomas Doll mengaku sudah melatih penyelesaian akhir pemain. Namun latihan masih kurang karena jadwal satu ke pertandingan lain terlalu mepet.
"Memang kita saat latihan banyak mengasah finishing, tapi karena jarak pertandingan sangat mepet. Jadi kita tidak terlalu banyak melakukan latihan itu dan kita tidak tahu apa yang terjadi pada sisa pertandingan musim ini," pungkasnya dikutip dari suara.com