(Foto: Luthfi Humam/kumparan)
Rabu, 22 Februari 2023 14:52 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Seorang anak pejabat pajak berinisial MDS menghebohkan dunia maya setelah aksinya pamer harta. Selain itu, yang bersangkutan juga diduga melakukan penganiayaan terhadap pemuda di bawah umur.
Anak pejabat pajak pamer harta kekayaan berupa motor dan mobil mewah menjadi isu yang mencuat di media sosial. Menurut akun @ruhulmaani, anak pejabat eselon II kantor pajak itu diduga pula melakukan penganiayaan.
"Bapaknya, pejabat eselon II Kantor Pajak. Anaknya, pamer motor dan mobil mewah. Bapaknya, berusaha ngumpet dari sorotan media. Biar publik gak penasaran duitnya dari mana. Anaknya, malah pamer di media kasih kabar kepada dunia bahwa bapaknya orang kaya," tulisnya, dikutip dari kumparan, Rabu, 22 Februari 2022.
"Namanya, Mario Dandy Satrio. Anak Pejabat Eselon II DJP. Telah melakukan tindak pidana penculikan dan penganiayaan. Mungkin dia merasa kaya, bisa bayar pengacara, lalu merasa berhak hajar anak orang suka-suka," sambungnya.
Baca Juga
Dari akun media sosial yang bersangkutan, MDS memang kerap memamerkan barang mewah seperti mobil Jeep Rubicon, motor Harley Davidson, dan Triumph.
Menurut situs oto.com, yang dilansir dari kumparan, harga Jeep Rubicon ini dimulai dari Rp 1,75 miliar. Sedangkan Harley Davidon seri Street Glide Rp 1,16 miliar dan untuk motor Triumph berkisar di rentang Rp 275 juta - Rp 445 juta.
Namun, ketiga harga tersebut tidak masuk dalam daftar kekayaan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK sang ayah, Rafael Lun Trisambodo. Per 2022, harga Rafael tercatat mencapai Rp 56 miliar.
Hartanya paling banyak berupa tanah dan bangunan di berbagai daerah. Aset lainnya adalah dua mobil yaitu Toyota Camry Sedan dan Toyota Kijang. Menariknya, tak ada motor gede Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon, seperti yang dipakai Mario di media sosial. Selain itu, Rafael juga tercatat tak memiliki utang.
Harta bergerak lainnya Rp 420.000.000, surat berharga Rp 1.556.707.379, kas dan setara kas Rp 1.345.821.529, hingga harta lainnya Rp 419.040.000.
