RIAU ONLINE, JAKARTA-Persija Jakarta akhirnya melepas 3 pemain ke TC Timnas Indonesia U-20, besutan Shin Tae-yong. Mereka adalah Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas, dan Cahya Supriadi.
Ketiga pemain itu sudah ikut latihan bersama Shin Tae-yong, seperti dilihat di Instagram PSSI.
Sehingga total sudah ada 8 pemain Persija dari 9 yang dipanggil Shin Tae-yong. Mereka adalah Achmad Maulana Syarif, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Resa Aditya Nugraha, Barnabas Sobor, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas, dan Cahya Supriadi.
Sebelumnya memang Thomas Doll sudah janji akan memberikan pemainnya untuk Shin Tae-yong. Namun tidak dalam waktu dekat.
Dalam laman Persija dituliskan jika Thomas Doll akan pinjamkan pemain Persija jika sudah siap menjalani pertandingan di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20.
"Thomas Doll menegaskan bahwa ia dan Persija memiliki komitmen total untuk Timnas tetap 100 persen," tulis laman Persija.
"Macan Kemayoran akan memberikan menit bermain di kompetisi Liga 1 sehingga pemain siap di Piala AFC U-20 dan Piala Dunia U-20 2023."
Sebelumnya, Persija Thomas Doll mengaku salah ke Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia U-20. Sebelumnya Thomas Doll menghina menyebut Shin Tae-yong badut.
Setelah bicara itu Thomas Doll minta maaf ke Shin Tae-yong. Thomas Doll sebut Shin Tae-yong badut setelah meluapkan kekecewaannya soal pemanggilan pemain Timnas dalam konferensi pers jelang laga (11/2/2023) pertandingan Persija vs Arema FC.
Thomas sempat mengkritik ketidakhadiran Shin Tae-yong saat Persija menggelar pertemuan virtual dengan tim pelatih Timnas pada Selasa (7/2/2023). Dalam forum tersebut, Persija diwakili Thomas dan Wakil Presiden Ganesha Putera. Dari Timnas hadir asisten pelatih Nova Arianto.
“Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut,” ucap Thomas, dikutip dari laman Persija.
“Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada Coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia,” katanya melanjutkan dikutip dari suara.com