6 Pelajar SMA Tersesat di Lembah Ngarai Sianok karena Hindari Sarang Lebah

Ngarai-Sianok.jpg
(Wikimedia Commons)

RIAU ONLINE, PADANG-Sebanya enam pelajar dan seorang pembina SMA 4 Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) tersesat di kawasan Lembah Ngarai Sianok. Beruntung, semuanya berhasil ditemukan dan dievakuasi Tim Penyelamat Gabungan, Jumat (13/1/2023) tengah malam.

Warga setempat, Gustimal Koto (65) mengatakan, rombongan pelajar yang tiga orang di antaranya perempuan itu tersesat setelah berangkat ke Lembah Ngarai Sianok sejak siang hari.

"Mereka pergi ke dasar Ngarai Sianok Jumat (12/1/2023) siang untuk heaking, namun tidak tau jalan pulang, kami lapor ke Damkar dan BPBD hingga malam dievakuasi dengan selamat," katanya, Sabtu (14/1/2023).

Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera mengatakan, laporan diterima sekitar pukul 18.30 dan segera dilakukan pencarian oleh Tim Penyelamat Gabungan.



"Ekseskusi melalui Ngarai Sawah, di bawah Panorama Baru, mereka ditemukam berada di sebuah bukit kecil di dasar ngarai sekitar pukul 23.00 WIB," kata Ibentaro.

Ia mengatakan, rombongan pelajar ini tersesat setelah berusaha menghindari jalan awal yang ditempuh karena ada sarang lebah di sekitar lokasi.

"Sewaktu mau balik ke atas rombongan tersebut mencari jalan lain untuk menghindari sarang lebah di jalur tersebut sehingga tersesat dan akhirnya memutuskan untuk berhenti demi menghemat tenaga dan memutuskan untuk melaporkan menghubungi untuk meminta pertolongan," kata dia.

Tim yang terlibat terdiri dari BPBD, Damkar, Tagana (Dinas Sosial), TNI Polri, Pol PP, PMI, Basarnas, Relawan Kebencaan, Insan Pers dan Masyarakat Setempat.

Para pelajar itu juga sempat ditemui langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar sebelum diantar pulang ke rumah masing-masing dikutip dari suara.com