Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berfoto bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi/(Michael Siahaan)
(Michael Siahaan)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022-2023 dihentikan PSSI. Artinya, BRI Liga 1 2022-2023 tidak akan mengalami promosi dan degradasi di akhir musim.
Keputusan itu membuat PSSI pun mendapat banyak hujatan tak terkecuali dari suporter sepak bola Indonesia di media sosial.
Di sisi lain, sindiran keras juga dilontarkan oleh para pesepak bola senior Indonesia salah satunya Zulkifli Syukur.
Mantan pemain PSM Makassar yang kini berseragam klub Liga 3 Farmel FC itu menyindir keras keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
Zulkifli yang sempat menjadi langganan Timnas Indonesia dan juga kerap tampil di Piala AFF, menyebut apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB berpotensi bikin sepak bola Tanah Air semakin mundur.
"Ok fix gak ada degradasi dan liga 2 liga 3 gak lanjut, mantab LIB PSSI. Wajar timnas dan sepak bola Indonesia alami kemunduran," tulisnya di Instagram Story seperti dikutip dari BolaTimes, Jumat (13/1/2023).
Jebolan Piala AFF itu juga menyinggung soal apa yang dialami klub Liga 2 dan Liga 3 ialah buah dari kesalahan klub Liga 1.
"Sudah dari pada ribut mending liga di stop semua sampai ada KLB. Kasian Liga 2 dan Liga 3. Yang bermasalah Liga 1 yang jadi korban mereka. Biar adil," tambahnya.
Pesepak bola senior lain yakni Hamka Hamzah juga menyampaikan kekecewaannya. Pemain yang kini berseragam klub Liga 2 FC Bekasi City ini mempertanyakan keputusan PSSI.
"Boleh tidak dibongkar poin 1, klub-klub mana saja yang menolak. Jangan sampai bapak-bapak yang terhormat hanya berasumsi sendiri," tulis Hamka Hamzah di Instagram.
PSSI memutuskan tidak melanjutkan gelaran Liga 2 2022/2023 setelah digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco), Kamis (13/12/2023) malam. Itu berimbas pada BRI Liga 1 2022/2023 yang kini dipastikan tanpa degradasi dikutip dari suara.com