RIAU ONLINE, JAKARTA-Hendra Anggono (38), pria bertato Joker yang ditemukan tewas di sebuah kebun kosong di kawasan Daan Mogot, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat ternyata berprofesi sebagai sopir angkutan perkotaan alias angkot.
Namun, angkot yang dikemudi korban belum ditemukan.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan Hendra sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot dengan trayek Cengkareng - Rawa Buaya.
"Angkotnya belum ditemukan," kata Ardhie kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Ardhie menuturkan penyidik juga masih mendalami penyebab pasti daripada kematian Hendra.
"Penyebabnya masih didalami," katanya.
Pria tanpa identitas dengan tato Joker di punggung ini awlanya ditemukan warga di sebuah kebun kosong di kawasan Daan Mogot, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Ardhie ketika itu menduga korban bukan warga setempat. Sebab beberapa warga dan sekuriti sekitar mengaku tidak mengenalnya.
"Saksi-saksi juga tidak ada yang melihat dan tidak ada yang kenal dengan korban, sekuriti (yang menemukan) juga tidak kenal," ujar Ardhie kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Adapun berdasar hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas dibunuh. Dugaan ini merujuk hasil temuan beberapa luka pada bagian tubuh korban dikutip dari suara.com
"Saat kita lihat kondisinya ada sedikit luka di bagian wajah atas dan bekas besetan di punggung. Kaki belum tahu. Apakah ini tawuran atau modus lain masih didalami," pungkasnya.