(istimewa)
Senin, 26 Desember 2022 15:11 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Isu reshuffle menguat, Partai Demokrat minta Ini ke Jokowi. Partai Demokrat mengingatkan Presiden Joko Widodo supaya berhati-hati melakukan reshuffle atau perombakan kabinet karena masa jabatannya tersisa dua tahun lagi.
Meski sudah menjadi perbincangan di berbagai kalangan, Jokowi belum memastikan kapan reshuffle akan dilaksanakan.
"Waktu bekerja tinggal dua tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan fokus memulihkan kondisi negeri," Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Senin (26/12/2022).
Ia juga menegaskan kepada Jokowi bahwa reshuffle tidak boleh berkaitan dengan kampanye politik. Menurutnya, reshuffle kabinet tidak akan mengubah kinerja jika dilakukan karena kepentingan politik belaka.
Baca Juga
"Kasihan Presiden Jokowi dan rakyat kalau malah menterinya tidak fokus bekerja memperbaiki kondisi negeri kita yang sedang berat ini," lanjutnya.
Meski begitu, Herzaky menyerahkan reshuffle kabinet ini sepenuhnya kepada Jokowi karena itu hak prerogatif presiden. Herzaky menilai presiden yang paling mengetahui apa yang dibutuhkan untuk melengkapi kinerja menteri.
"Penilaian kinerja tiap menterinya kan yang tahu pasti beliau sendiri, mana yang perlu diakselerasi, mana yang sudah sesuai dengan harapan beliau, dan mana yang harus diganti pejabatnya untuk memperbaiki kinerjanya," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan sinyal kemungkinan melakukan reshuffle kabinet. Namun, ia belum memastikan kapan waktunya dikutip dari suara.com
"Mungkin. Ya, nanti," kata Jokowi pada Jumat (23/12/2022) lalu.