RIAU ONLINE - Perhelatan akbar sepak bola Piala Dunia 2022 Qatar telah usai. Kompetisi ini dimenangkan Argentina setelah perjuangan sengit melawan Prancis.
Tapi ternyata, segelintir orang menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai judi bola untuk meraup cuan. Tak tanggung-tanggung, perputaran uang di judi bola piala dunia kali ini mencapai ratusan triliun rupiah.
Diberitakan Telegraph, seperti dilansir dari Suara.com, Selasa, 20 Desember 2022, nilai judi bola di Piala Dunia 2022 Qatar mencapai USD 35 miliar atau setara Rp 546 triliun (kurs Rp 15.600). Nilai judi bola meningkat hingga 65 persen dibandingkan Piala Dunia 2018 Rusia.
"Masa pandemi meningkatkan minat orang untuk berjudi secara online," kata analis Barclays seperti yang dikutip.
Menurut analis Barclays, kenaikan minat judi bola juga disebabkan waktu penyelenggaraan Piala Dunia saat musim dingin. Piala Dunia 2022 Qatar memang dipindah dari musim panas ke musim dingin, untuk menghindari suhu panas di Qatar.
"Digelarnya Piala Dunia di musim dingin membantu peningkatan booking judi online karena lebih sedikit orang Eropa yang berlibur di musim dingin, sehingga orang bisa bertaruh tanpa gangguan," jelas Barclays.
Selain itu, aktivitas judi bola yang dilegalkan pemerintah Amerika Seriakt juga meningkatkan perjudian selama Piala Dunia 2022.
Setidaknya, terdapat 132 juta warga AS yang dilegalkan untuk berjudi bola. Angka ini naik drastis dibandingkan pada waktu Piala Dunia 2018 Rusia yang hanya 10 juta orang berjudi bola.