Rumah Rudyanto (71) yang ditemukan tewas mengerng bersama tiga anggota keluarganya di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
([Suara.com/Faqih Fathurrahman])
RIAU ONLINE - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditrekrimum) Polda Metro Jaya memastikan akan mengungkap perkembangan terkini tewasnya empat anggota keluarga di Kalideres, pada Senin, 12 November 2022, siang ini.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan perkembangan terkait kasus keluarga yang ditemukan tewas di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat pada 10 November 2022 lalu, itu pada pukul 13.00 WIB nanti.
"Pukul 13.00 akan kami sampaikan update sementara penyelidikan kasus Kalideres," ujar Hengki kepada wartawan, dikutip dari Suara.com.
Hengki sebelumnya mengklaim telah menemukan titik terang terkait kasus ini. Bahkan, dia menyebut sejumlah motif berhasil terpatahkan.
"Kami memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini. Salah satunya terkait motif, kami bisa patahkan beberapa motif," kata Hengki usai olah TKP, Rabu, 16 November 2022.
Namun saat itu Hengki enggan menjelaskan dengan rinci terkait dugaan motif apa yang terpatahkan dalam kasus ini. Ia menyebut penyidik masih mendalami temuan-temuan di lapangan.
"Kami masih perlu pendalaman lagi," ujarnya.
Di samping itu, kata Hengki, tim ahli menemukan belatung di rumah tersebut. Hal ini menurutnya menjadi titik terang untuk membantu mengungkap waktu kematian korban yang tidak bersamaan.
"Banyak sekali temuan-temuan dari penyelidikan yang kami laksanakan. Artinya banyak berkontribusi, digital forensik memberikan petunjuk yang sangat penting," tuturnya.
Polda Metro Jaya memang melibatkan sejumlah ahli dalam penyelidikan kasus ini. Mulai dari psikologi forensik hingga digital forensik.
"Ini memang perlu ahli yang nanti akan menjelaskan. Dan ini bukan satu ahli. Makanya ada interkolaborasi profesi berbagai ahli dalam rangka scientific crime investigation," jelasnya.
Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42) ditemukan tewas di rumahnya pada 10 November 2022 lalu. Hingga kekinian, motif dan penyebab daripada kematian korban masih menjadi misteri
Sejumlah dugaan muncul. Salah satunya terkait adanya kemungkinan korban menganut paham apokaliptik, ritual Santhara. Banyak warganet yang menyamakan kematian keluarga ini dengan kasus Burari Death di India.
Lantas, benarkah kematian keluarga di Kalideres berkaitan dengan ritual tertentu?