Pengguna Berbondong-bondong Tinggalkan Twitter dan Beralih ke Mastodon

Mastodon.jpg
((Freepik))

RIAU ONLINE, BERLIN-Pengguna berbondong-bondong tinggalkan twitter dan beralih ke Mastodon.

Banyak orang yang yang kini meninggalkan Twitter setelah dipegang oleh orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Pasalnya, banyak kebijakan-nya yang membuat pengguna twitter mulai beralih.

Salah satunya ke aplikasi bernama Mastodon. Mastodon adalah aplikasi milik Eugen Rochko.

Aplikasi Mastodon merupakan forum jejaring sosial terdesentralisasi dan bersifat terbuka atau free open-source secentralized social media platform.

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan oleh Eugen Rochko pada tahun 2016 lalu dan dikembangkan oleh Mastodon gGmbhH, yaitu organisasi nirlaba asal Jerman.



Untuk penggunaannya pun sangat mudah dan dapat diunduh melalui Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS.

Selain dapat diakses melalui handphone, Mastodon juga dapat diakses melalui laman https://mastodon.social/.

Jika kalian pengguna twitter, mungkin tampilan Mastodon sekilas akan terlihat mirip.

Tak hanya tampilan, aplikasi ini juga memiliki fitur yang serupa dengan twitter. Seperti reply untuk membalas toot, retweet, bookmark, like, favorite, hastag dan follow yang memungkinkan pengguna mengikuti pengguna lain.

Walaupun terdapat banyak kemiripan, Mastodon dan Twitter tetap memiliki perbedaan yang kuat dikutup dari suara.com

Salah satunya adalah batas karakter setiap postingan. Di Twitter, pengguna hanya bisa menggunggah postingan dengan maksimal 280 karakter.

Berbeda dengan Mastodon yang jumlah karakter maksimal dalam setiap postingan adalah 500 karakter.