RIAU ONLINE - Tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan korban jiwa, termasuk di antaranya dua pemain bola klub Liga 3 Indonesia. Keduanya adalah Gabrielle dan Revano dari Gestra Paranane FA.
Kedua pesepakbola asal Malang itu datang untuk menyaksikan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Bendahara tim Gestra Paranane FA, Eka Wulansari, membenarkan bahwa kedua pemain yang masih berusia 16 dan 17 tahun itu turut menjadi korban meninggal dalam tragedi tersebut.
“Mereka pemain kita, mereka sudah bisa menonton sepak bola di stadion Kanjuruhan dan izin seperti biasa. Karena Sabtu dan Minggu libur latihan maka mereka menonton. Tidak ada firasat karena sebelumnya mereka ini sering banget nonton,” ungkap wanita yang kerap disapa Zha ini, mengutip Suara.com, Minggu, 2 Oktober 2022.
Gabrielle dan Revano merupakan sahabat karib, baik di tim maupun di luar tim. Keduanya sangat kompak dan memiliki karakter yang klop.
Gabrielle ini sosok anak yang paling ceria di tim sedangkan Revano ini sosok yang sangat leadership di tim.
Keduanya bermimpi untuk dapat bermain di Arema FC. Sehingga, keduanya selalu meminta izin untuk menyaksikan tim impiannya bermain laga home.
“Rasanya nyesek banget karena mereka berdua ini kompak banget suka bercanda saling melengkapi sampe meninggalpun mereka kompak,” imbuhnya.
Diakui Zha, kedua pemain ini kerap kali datang ke Stadion Kanjuruhan secara tertib. Jika tidak ada latihan atau ujicoba dengan tim mereka diperbolehkan untuk nonton di Stadion.
Miris, mimpi keduanya berakhir bersama hilangnya nyawa setelah menyaksikan tim impian berlaga. Padahal, Liga 3 Jawa Timur akan segera bergulir pada Oktober ini.