Heboh Harga Mi Instan Naik Tiga Kali Lipat, Begini Penjelasan Mendag

Mi-Instan2.jpg
(shutterstock.com/Pornpen+Suechaicharoen)


RIAU ONLINE - Publik saat ini tengah dihebohkan dengan isu harga mi instan yang akan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, memastikan mi instan tidak akan mengalami kenaikan harga tiga kali lipat.

"Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen," kata Mendag Zulkifli Hasan, mengutip Suara.com, Kamis, 11 Agustus 2022.

Ia mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia beberapa waktu lalu membawa dampak baik terhadap ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia.



"Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil," kata Mendag.

Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, gandum justru akan mengalami penurunan harga pada September mendatang.

"Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya. Sehingga, inflasi kita 4 persen, 5 persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun," jelasnya.