Lebarkan Sayap, Indonesia akan Jadi Basis Produksi Chery di Asia Tenggara

Chery-Omoda-5.jpg
(Via Suara.com/Antara)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Melebarkan sayap, Indonesia akan menjadi basis produksi mobil Chery di Asia Tenggara. Hal itu dikatakan Executive Vice President Chery International Charlie Zhang saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sebelumnya dalam pertemuan yang digelar di Beijing, Tiongkok itu, Zhang mengatakan Chery akan membangun fasilitas produksi di Indonesia dengan kapasitas mencapai 200.000 per tahun.

Zhang, seperti dilansir dari Antara, Kamis 28 Juli 2022, mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi pusat produksi untuk memasok ke negara lain di Asia Tenggara. Indonesia dan Asia Tenggara merupakan komponen penting dalam proses internasionalisasi Chery.



“Dengan tata letak investasi di Indonesia, Chery mengharapkan dapat meningkatkan volume penjualan tahunan menjadi 2.000.000 di pasar luar negeri pada tahun 2030,” kata Zhang.

Menurut catatan Chery, terdapat peningkatan pertumbuhan tahunan yang tinggi di tengah kecenderungan penurunan industri otomotif pada paruh pertama tahun ini.

Chery mencatat pertumbuhan sebesar 12 persen dengan volume penjualan 475.000 unit kendaraan, termasuk penjualan ekspor mobil penumpang sebanyak 148.000 unit atau naik 36 persen YoY dikutip dari suara.com

Merek mobil China itu kini telah menjangkau lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan volume penjualan global kumulatif lebih dari 10.000.000 unit, termasuk penyelesaian 10 pabrik CKD dan 1.500 outlet penjualan dan layanan di pasar luar negeri.