Perempuan Curhat Diputus Pacar Via Email karena Tidak Bisa Hamil

Perpisahan.jpg
((Pexels.com/Gustavo Fring))

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tak sedikit orang yang merasa kurang jika hanya hidup bersama pasangan tanpa kehadiran buah hati dalam kehidupan mereka.

Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita yang justru menelan kepahitan karena ditinggalkan oleh pacarnya. Alasan pacarnya meninggalkan dirinya pun dianggap sebagai hal paling menyakitkan yang pernah ia terima.

Seperti yang dilansir dari laman berita The Sun, wanita ini mengaku merasa sangat sakit hati dan kesulitan melanjutkan hidup. Selain itu, tidak mudah baginya untuk menjalani kehidupan sendiri tanpa sang pacar di sisinya.

"Aku berusia 39 tahun, sedangkan pacarku 40 tahun," kata wanita ini.

Wanita ini sudah punya anak dari hubungan sebelumnya yang berumur 15 dan 13 tahun. Namun, dia kini merasa usianya yang tak lagi muda berpengaruh pada kemampuannya untuk memiliki anak. Dia lalu mengungkapkan sesuatu yang kemudian memicu konflik di antara mereka.



Wanita ini mengatakan bahwa dirinya mungkin tidak bisa hamil lagi dan memberikan keturunan untuk mereka berdua. Saat itu, pacarnya tampak tak masalah dengan hal tersebut dan mereka tetap melanjutkan hubungan.

Sayangnya, hubungan keduanya pada akhirnya kandas juga. Hal yang paling menyakitkan adalah cara pacarnya menyampaikan perpisahan tersebut.

"Aku dicampakkan melalui email oleh pasanganku karena aku tidak bisa memiliki bayi dengannya," ungkap si wanita dikutp dari suara.com

Setelah email tersebut diterima, wanita ini mengaku tidak makan dan mandi selama tiga hari. Ia pun merasa dirinya tenggelam dalam depresi.

Menceritakan kisahnya ke tim Deidre, wanita ini kemudian disarankan untuk bangkit dan melanjutkan hidup. Hal itu karena bukan salahnya jika dia tak bisa punya anak.