Gowes Bareng Sekjen PAN, Hasto PDIP: Kami Tak Bicara Pilpres 2024, Tapi..

Hasto-Kristiyanto6.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto bertemu dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Berbeda dari pertemuan sebelumnya, kali ini keduanya bertemu sembari gowes bareng.

Menurutnya, dalam agenda bersama tersebut hanya membahas berbagai hal strategis terkait demokrasi. Apalagi mereka khawatir terhadap praktik-praktik demokrasi pragmatis.

"Tapi terkait dengan kerjasama partai politik justru kami tidak berbicara dalam kerangka Pilpres 2024 tetapi kerja sama partai politik dalam rangka peningkatan kualitas demokrasi itu misalnya bagaimana kalau PDIP punya sekolah partai kita juga mengadakan kegiatan bersama di dalam peningkatan kualitas kepemimpinan kader partai," kata Hasto dalam koferensi pers daring, Kamis (21/7/2022).

Menurutnya, berkaitan soal kemungkinan kerja sama politik untuk Pilpres hal itu menjadi ranah para ketua umum partai.

"Berkaitan dengan kerja sama partai politik karena ranah ketua umum kami tidak membahas," tuturnya.

Sementara terkait dengan posisi PAN kekinian yang sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PDIP mengaku menghormati.

"Hanya saja posisi PAN ketika berbicara dengan pak Eddy sudah berada di dalam pemerintahan. Sehingga sebagian pengusung utama pemerintahan pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin, wajar kami melakukan komunikasi politik lebih detail berkaitan dengan upaya mendukung pemerintahan Pak Jokowi tersebut," tandasnya.



Gowes Bareng

Hasto dan Eddy Soeparno sebelumnya menggelar gowes bareng pada Jumat (15/7/2022) pagi. Dua sekjen partai berbeda itu menyusuri Jalan Sudirman mengelilingi Gedung MPR/DPR hingga memutar menuju Gedung Bank Indonesia.

Berdasarkan foto dan keterangan tertulis yang diterima Suara.com, tampak Hasto gowes dengan menggunakan rompi berwarna merah, sementara Eddy mengenakan rompi berwarna biru.

Keduanya lalu berbincang isu aktual. Hasto, membuka perbincangan bagaimana agar Indonesia bisa disegani di dunia internasional. Ia kemudian bercerita soal PDIP yang kekinian fokus untuk turun ke rakyat.

"Bagi PDI Perjuangan lebih baik turun ke bawah. Pilpres masih lama," kata Hasto dikutip dari keterangan tertulisnya.

Eddy pun membahas situasi pandemi Covid saat ini dan akhirnya saling cerita pernah terpapar Covid.

Hasto kemudian menawarkan agar antarpartai justru bekerjasama dalam peningkatan kualitas kader dan anggota legislatif.

"Kita menawarkan tidak bicara koalisi atau kerjasama parpol karena hal tersebut akan ada waktunya, namun yang penting bagaimana kerjasama meningkatkan kualitas kader seperti pelatihan bersama melalui Sekolah Partai," kata Hasto.

Menanggapi tawaran itu, Eddy merespons dengan menyebut hal itu sebagai sebuah ide yang baik.

"Ide bagus itu, Mas," ucap Eddy.

Mengakhiri perbincangan, keduanya sepakat untuk ngobrol lagi di kesempatan berikutnya. Eddy mengatakan gowes ini adalah pertemuan sahabat lama namun jarang ketemu karena kesibukan masing-masing yang padat dikutip dari suara.com

"Sudah beberapa kali janjian ketemu, dan Mas Hasto ngajak gowes bareng aja. Cocok banget kita sama-sama suka gowes. Mas Hasto malah energik banget, tadi saya ketinggalan gowesnya" tuturnya.