Ratusan Jamaah Calon Haji Indonesia Sakit di Tanah Suci, 10 Orang Wafat

ilustrasi-jemaah-haji.jpg
(istimewa)


RIAUONLINE - Ratusan jamaah calon haji asal Indonesia sakit di Tanah Suci. Sesuai dengan laporan Kementerian Agama (Kemenag), terdapat 447 jamaah calon haji yang sakit.

Kemenag lantas mengingatkan jamaah agar membatasi aktivitas di luar ruangan, selalu memakai alas kaki, jangan menunggu haus untuk minum, menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat yang cukup.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Akhmad Fauzin merinci dari jumlah tersebut sebanyak 302 orang harus rawat jalan, 142 orang dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia, dan tiga orang dirawat di RS Arab Saudi.

"Sementara calon haji yang wafat bertambah satu orang," ujar Fauzin dalam konferensi pers pelaksanaan haji di Jakarta, melansir Suara.com, Kamis, 23 Juni 2022.

Sedangkan untuk calon haji yang meninggal, ungkap Fauzin, atas nama Subagi Darnoso Daud bin Darnoso (60) dengan nomor paspor C5628125 asal Embarkasi Solo (SOC). Dengan demikian, calon haji yang wafat hingga saat ini sebanyak 10 orang.

 



 

"Atur kondisi kesehatan diri sendiri dan tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram mengingat waktu pelaksanaan wukuf masih lama," kata dia.

Sementara itu, PPIH melaporkan bahwa sebanyak 57.100 calon haji reguler sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci, baik mendarat di Madinah maupun Jeddah.

Adapun calon haji khusus yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 1.827 orang.

Pada Kamis ini akan diberangkatkan sebanyak 4.429 calon haji yang terbagi dalam 11 kloter yang berangkat dari tujuh embarkasi.

Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam/BTH (450), Balikpapan/BPN (360 orang), dan Lombok/LOP (360).

Selain itu, masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (820 orang), Solo/SOC (720), Surabaya/SUB (900), dan Makassar/UPG (786).